Lisatun Nikmah, 25 tahun, menjalani hidupnya dengan berjualan pakaian. Terlahir dari keluarga sederhana di Pangkalpinang, Bangka Belitung, membuat Lisatun harus berpikir keras untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Dengan modal Rp 20 juta, Lisatun memutuskan berjualan pakaian dari satu tempat ke tempat lain. “Melelahkan memang. Tapi saya jadi tahu pakaian seperti apa yang orang-orang suka. Hal ini memudahkan saya dalam menjual dagangan,” kisahnya.
Metode penjualan ini terus Lisa –panggilan akrab Lisatun– lakukan sebelum akhirnya ia mengenal BTPN pada 2014. Melalui BTPN Lisa mengikuti pelatihan yang langsung ia terapkan dalam mengelola usahanya. “Saya banyak belajar ilmu baru seperti bagaimana memilah pengeluaran rutin, mengetahui jenis dan kualitas barang yang akan dijadikan variasi, hingga memasarkan dagangan melalui media sosial,” tutur Lisatun.
Lisa tergerak untuk menerapkan ilmunya dengan menjual pakaian melalui sosial media, seperti Facebook, Instagram, Blackberry Messenger (BBM) dan WhatsApp. Ia menyadari bahwa usaha tidak akan bisa berkembang tanpa pemasaran yang tepat.
Terbukti, omzetnya meningkat, usahanya tumbuh, hingga ia mampu membeli rumah dan kios. Saat ini Lisa telah membuka dua cabang usaha dan tiga gerai toko pakaian di sekitar Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Kedepan, Lisa berharap dapat menambah investasi dengan membuka toko di salah satu mal di Pangkalpinang.
Bagikan
