16 Desember 2022

Bank BTPN “Daya Fest 2022”: Pemberdayaan Potensi Diri untuk Siap Hadapi Tantangan 2023


Jakarta, 16 Desember 2022 - Menjelang tahun baru 2023, masyarakat Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari jumlah kasus COVID-19 yang masih meningkat, efek pandemi yang tak kunjung usai dan segala dampaknya yang dirasakan, hingga proyeksi resesi ekonomi global yang dapat menambah tekanan bagi masyarakat Indonesia. Untuk mendorong masyarakat Indonesia bersiap diri menghadapi segala ketidakpastian tersebut, Bank BTPN kembali menggelar “Daya Fest” dengan mengusung tema Tambah Daya lewat Optimalisasi Potensi. Sejalan dengan tema tahun ini, Daya Fest 2022 ditujukan untuk menjadi sebuah rangkaian pemberdayaan untuk memperkaya potensi diri dalam menghadapi situasi menantang di tahun 2023.

 

Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar menjelaskan bahwa pemberdayaan merupakan salah satu Unique Value Proposition (UVP) atau nilai unik yang dimiliki oleh Bank BTPN selain dukungan teknologi digital saat ini. Bank BTPN berkomitmen untuk terus memberdayakan jutaan nasabahnya dan masyarakat Indonesia melalui program Daya, sebuah program pemberdayaan unggulan yang telah digulirkan sejak tahun 2011.

 

“Daya Fest menjadi salah satu perwujudan kami atas visi tersebut. Melalui festival pemberdayaan ini, Bank BTPN ingin berbagi informasi terkini mengenai pemberdayaan, inspirasi, edukasi, dan digitalisasi kepada nasabah serta khalayak ramai. Daya Fest 2022 kali ini juga tidak hanya berfokus pada pemberdayaan pelaku UMKM saja seperti tahun sebelumnya, tapi Bank BTPN juga ingin mengajak seluruh kalangan dan lapisan masyarakat untuk bisa berpartisipasi dalam program ini.”

 

Rangkaian Daya Fest 2022 hari ini (16/12) menghadirkan kelas-kelas pemberdayaan yang mengangkat empat pilar utama Daya yaitu Competence Development dengan tema “Memaksimalkan Pengembangan Kompetensi Diri untuk Menghadapi Dampak Resesi Global”, Personal Financial Health dengan tema“Kesehatan Keuangan untuk Kedamaian Pikiran”, Capacity to Grow for Business dengan tema Ketahanan Pertumbuhan Bisnis di Masa Ketidakpastian”, dan Sustainable Living dengan tema “Sustainable Living untuk Masa Mendatang yang Lebih Baik”. Turut hadir dan membuka acara ini adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Teguh Supangkat.

 

Program Daya Fest 2022 mendapatkan apresiasi baik dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno yang disampaikan dalam pidato sambutannya. “Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Daya Fest Bank BTPN 2022, terlebih saat ini sektor UMKM merupakan sektor yang sangat penting dan mampu menjadi pilar yang menyokong perekonomian bangsa. Hadirnya Daya Fest 2022 sejalan dengan komitmen kami untuk mengembangkan usaha pelaku UMKM, khususnya dalam memilih pembiayaan pasar modal melalui empat pilar pemberdayaan Bank BTPN guna menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha demi pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” jelas Sandiaga.​​

 

Senada dengan pernyataan Sandiaga, Teguh Supangkat Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I - Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan pandangannya. “Dunia tengah dibayangi ketidakpastian yang ditandai oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi global, namun berdasarkan outlook IMF, Indonesia diproyeksikan mampu bertumbuh sebesar 5% di 2023 mendatang. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran UMKM sebagai salah satu penggerak perekonomian yang turut berkontribusi cukup signifikan terhadap PDB nasional. Oleh karena itu, pelaku UMKM diharapkan mampu mempersiapkan segala hal guna mampu bertahan menghadapi segala kondisi di tahun mendatang seperti menjaga kesehatan keuangan, inovasi produk melalui teknologi digital maupun pencatatan dan laporan keuangan yang baik,” tutur Teguh.

 

“OJK pun terus berkomitmen untuk melakukan akselerasi digital pada industri perbankan guna meningkatkan efisiensi ekonomi nasional dan mendorong perluasan inklusi keuangan termasuk untuk seluruh pelaku UMKM,” tambah Teguh.

 

“Bank BTPN berharap Daya Fest 2022 tidak hanya sekedar menjadi program berkelanjutan saja, namun juga menjadi ruang pemberdayaan dan pengembangan diri yang tepat sasaran dan mudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk terus bergerak, berinovasi dan bermakna dalam bersiap menghadapi berbagai tantangan di tahun 2023. Tentunya hal ini sesuai dengan visi Bank BTPN untuk dapat menciptakan perubahan dan memberikan makna lebih lebih dalam hidup setiap rakyat Indonesia,” tutup Henoch.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.