13 April 2023

RUPST Bank BTPN 2023 Putuskan Susunan Direksi, Dewan Komisaris Baru


Jakarta, 13 April 2023 – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) menetapkan susunan terbaru Direksi dan Dewan Komisaris pada hari ini di Jakarta.

 

RUPST juga memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2022 untuk pembayaran dividen pertama kalinya sejak 2017.

 

Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya bagi segenap jajaran lama Direksi dan Dewan Komisaris atas baktinya sepanjang masa tugas.

 

“Bank BTPN kembali mencatatkan tahapan penting dalam perjalanannya dengan mengumumkan perubahan Direksi dan Dewan Komisaris. Saya juga menyambut jajaran Direksi dan Dewan Komisari baru dan berharap bisa mempertahankan kinerja baik ini kedepannya,” kata Henoch.

 

Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Atsushi Hino sebagai Direktur menggantikan Kan Funakoshi, dengan masa jabatan terhitung efektif sejak izin kerja dan izin tinggalnya diperoleh secara lengkap hingga RUPST 2025. Atsushi telah mengikuti dan lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Tak hanya itu, Bank BTPN juga turut menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris dengan diterimanya pengunduran diri Irwan Mahjudin oleh perseroan dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan dan mengangkat Onny Widjanarko yang masa jabatannya akan efektif setelah memperoleh persetujuan OJK hingga RUPST 2025.

 

Dengan demikian, berikut susunan baru Direksi Bank BTPN:

  1. Direktur Utama: Henoch Munandar

  2. Wakil Direktur Utama: Kaoru Furuya

  3. Wakil Direktur Utama: Darmadi Sutanto

  4. Direktur: Dini Herdini

  5. Direktur: Atsushi Hino*

  6. Direktur: Hiromichi Kubo

  7. Direktur: Merisa Darwis

  8. Direktur: Hanna Tantani

* efektif sejak izin kerja dan izin tinggalnya diperoleh secara lengkap

 

 Dewan Komisaris Perseroan akan menjadi sebagai berikut:

  1. Komisaris Utama: Chow Ying Hoong

  2. Komisaris: Takeshi Kimoto

  3. Komisaris Independen: Ninik Herlani Masli Ridhwan

  4. Komisaris Independen: Onny Widjanarko**

  5. Komisaris Independen: Edmund Tondobala

  6. Komisaris: Ongki Wanadjati Dana

**efektif sejak meperoleh persetujuan OJK

 

Lebih lanjut, RUPST Bank BTPN juga menetapkan pembagian dividen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022 untuk pertama kalinya sejak 2017 seiring dengan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah berkesinambungan sekaligus apresiasi kepada pemegang saham yang selama ini mendukung serta menjaga hubungan baik dengan Bank BTPN.

 

Dari total laba bersih Rp3,10 triliun pada 2022, Bank BTPN akan membagikan 20 persen atau Rp619,14 miliar kepada para pemegang saham. RUPST Bank BTPN menetapkan sisa laba bersih setelah dikurangi penyisihan dividen sebagai laba ditahan.

 

Pertumbuhan positif laba bersih ini tentunya tidak terlepas dari kinerja dan kuatnya fundamental Bank BTPN, terlebih atas komitmennya dalam mendukung resiliensi ekonomi nasional menuju endemi.

 

Tercatat, Bank BTPN melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 16% pada 2022 yang didukung oleh peningkatan pendapatan operasional dan penurunan biaya kredit. Bank BTPN berhasil menjaga rasio likuiditas dan pendanaan berada di tingkat yang sehat.

 

Henoch menyampaikan pembagian dividen tahun buku 2022 adalah pencapaian segenap insan Bank BTPN atas kinerja solid pascamerger serta pertumbuhan laba yang kian baik dalam beberapa tahun terakhir.

 

“Saya berharap ini bisa menjadi momentum untuk memantik optimisme kami untuk terus mencatatkan performa apik guna memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para nasabah, pemegang saham, dan masyarakat Indonesia,” tutup Henoch.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.