30 April 2007

LABA DESEMBER 2006 RP 233 M, DAN MARET 2007 RP 91,4 M


Bandung (Admin). Sebagai Bank dengan kegiatan usaha terfokus pada segmen usaha tertentu, yaitu melayani nasabahnya yang mayoritas pensiunan, Bank BTPN telah hadir selama 49 tahun dengan jaringan kantor yang tersebar di 16 propinsi dengan 380 kantor di wilayah Indonesia. Sejalan dengan perubahan visi untuk menjadi penyedia jasa keuangan retail yang terpilih dan penuh kepedulian di Indonesia, maka berbagai upaya perbaikan dan penyempurnaan telah dilakukan untuk dapat mewujudkan misi yang ada.

 

Peningkatan dan percepatan kualitas pelayanan kepada nasabah yang dilakukan selama Tahun 2006 membawa dampak yang sangat baik bagi kinerja usaha bank, dimana berdasarkan Laporan Akuntan Publik ERNST & YOUNG  Laba Sebelum Pajak  untuk Tahun 2006 adalah Rp 233,6 Milyar atau meningkat 36 % dibandingkan Tahun 2005. Selain peningkatan Laba Usaha, apabila dibandingkan dengan Tahun 2005, Pinjaman Diberikan meningkat 51 %, Dana Pihak Ketiga meningkat 46 % dan Asset Bank meningkat 42 %. Hal ini menunjukkan kinerja usaha pada Tahun 2006 adalah jauh di atas rata-rata pertumbuhan bank umum, dimana Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia - Januari 2007, rata-rata pertumbuhan bank umum pada Tahun 2006 untuk Pinjaman Diberikan adalah 13 %, Dana Pihak Ketiga 14 %, dan Asset Bank adalah 15 %.

 

Kinerja usaha yang baik pada Tahun 2006 terus dipertahankan sampai dengan saat ini, dimana Laba Sebelum Pajak (Unaudited) Rp 91,4 Milyar. Pinjaman Diberikan sebesar Rp 5,7 Trilyun, Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 5,9 Trilyun dan Asset Bank sebesar Rp 7,1 Trilyun. Sejalan dengan Rencana Bisnis Bank - 2007, penyempurnaan atas sistem operasional, sumber daya manusia, IT dan Risk Management adalah dasar bagi bank untuk mengembangkan usaha di luar segmen pelayanan pensiun di tahun 2007. Pada tahun 2007 akan dilakukan diversifikasi produk funding, pengembangan kredit UMKM, Unit Usaha Syariah, serta aktivitas bank devisa. FDT (Sumber:  Beni Nurtantijo, Kadiv Adm & Keuangan)


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.