25 Juli 2007

SEMESTER I 2007: LABA SEBELUM PAJAK RP 209,1 M


Bandung (Admin).  Bank BTPN membukukan laba sebelum pajak pada semester I-2007 sebesar Rp 209,1 Milyar, dimana laba sebelum pajak ini naik 165 persen dibandingkan periode tahun lalu yang hanya sebesar Rp 78,9 Milyar. Hal ini sejalan dengan perkembangan kredit Bank BTPN yang tumbuh 80 persen year on year , dimana per Juni 2007 telah mencapai Rp 6,5 triliun. Pendapatan bunga bersih tercatat Rp 489 Milyar atau meningkat 95,3 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 250 Milyar. Pendapatan operasional tercatat naik 170,9 persen dari Rp 85 Milyar menjadi Rp 230 Milyar.

 

Sejalan dengan peningkatan kinerja keuangan, rasio keuangan pun mengalami peningkatan yang baik dibandingkan dengan periode tahun lalu. Return On Asset (ROA) sebesar 5,65 persen dari sebelumnya 3,50 persen, Return On Equity (ROE) sebesar 31,41 persen dari sebelumnya 14,62 persen, Nett Interest Margin (NIM) sebesar 14,06 persen dari sebelumnya 12,73 persen.

 

Total aset bank adalah Rp 8,3 Trilyun atau terdapat peningkatan sebesar 74,1 % dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Diperkirakan pada akhir Tahun 2007, bank akan membukukan total aset sebesar Rp 10 Trilyun.

Data-data keuangan tersebut di atas adalah data unaudited.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.