28 Oktober 2011

BTPN RESMIKAN CABANG BTPN I SINAYA DI MEDAN


Membuka Peluang bagi Nasabah Berpartisipasi Memberdayakan Mass Market

Medan - 28 Oktober 2011. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), secara resmi membuka btpn I sinaya di Jl. Asia no. 95G, Medan, Sumatera Utara. Peresmian cabang dilakukan oleh Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W. Dana. Kantor btpn I sinaya ini merupakan kantor Sinaya ke 22 dari total jaringan kantor BTPN, yang mencapai lebih dari 1.100 kantor yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

“Pembukaan kantor Medan Asia ini merupakan salah satu wujud rencana strategis BTPN dalam memperkenalkan btpn I sinaya. Sinaya merupakan brand untuk bisnis pendanaan BTPN, yang memiliki berbagai keunggulan produk dan layanan, seperti produk simpanan yang aman, pelayanan prima yang personal, kantor cabang yang nyaman, serta memberikan imbal hasil yang optimum,” papar Ongki W. Dana selaku Wakil Direktur Utama BTPN.

Ongki menambahkan, “Terlebih dari berbagai keunggulan tersebut, dengan menjadi nasabah di btpn I sinaya, secara langsung nasabah juga telah berpartisipasi dalam misi memberdayakan jutaan mass market di Indonesia. Berdasarkan hal inilah kami menamai bisnis pendanaan ini sebagai ‘Sinaya’, yang merupakan kependekan dari ‘Sinar yang Memberdayakan’.”

Dalam upaya untuk memberdayakan mass market, BTPN memiliki program pemberdayaan mass market yang  berkelanjutan dan terukur bernama ‘Daya’. Penerima manfaat program ’Daya’ adalah nasabah BTPN yang merupakan komunitas pensiunan, komunitas pelaku usaha mikro & kecil, serta komunitas pra-sejahtera produktif. Dengan adanya ’Daya’, BTPN tidak hanya menyediakan solusi keuangan, namun meningkatkan kapasitas nasabah. Sampai akhir September 2011, program “Daya” telah dinikmati oleh lebih dari 900.000 pensiunan, pelaku UMK, dan komunitas pra-sejahtera produktif.

Bertujuan untuk melakukan pengumpulan dana pihak ketiga melalui berbagai produk simpanan yang ditawarkan, layanan btpn | sinaya dapat dinikmati melalui kantor-kantor yang terletak di area bisnis maupun hunian premium. Saat ini, BTPN telah memiliki 22 Sinaya Branch dan 31 Sinaya Center di 33 kota di Indonesia.

Menurut Ongki, pembukaan kantor btpn I sinaya di Medan, juga dapat mendukung potensi pertumbuhan ekonomi Medan yang besar. Mengutip data Bank Indonesia (Agustus 2011), Dana pihak ketiga (DPK) perbankan di Kota Medan mencapai Rp 88,1 triliun, yang mengontribusi 76,4 % dari total DPK Sumatera Utara sebesar Rp 115,3 triliun. Hal itu menunjukkan potensi bisnis kota Medan serta menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dan bisnis Sumatera Utara.

”Pembukaan btpn I sinaya Medan ini juga merupakan wujud komitmen BTPN untuk terus mengembangkan bisnis sekaligus meningkatkan peran dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia khususnya di Medan melalui optimalisasi fungsi intermediasi khususnya penarikan Dana Pihak Ketiga (DPK) serta program pemberdayaan nasabah mass market,” imbuh Ongki.

Sekilas tentang PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN)
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) adalah bank publik non-devisa terbesar di Indonesia yang memiliki visi “menjadi bank mass market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia”. Sejalan dengan visinya, fokus usaha BTPN adalah di pangsa pasar mass market, yaitu dengan melayani segmen bawah dari piramida pasar yang terdiri dari pensiunan, usaha mikro & kecil, dan komunitas pra-sejahtera produktif, melalui lebih dari 1.100 jaringan kantor yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Model bisnis BTPN mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk dan layanan serta kegiatan sehari-hari, atau yang disebut dengan ”Do Good Do Well”, yang dalam konteks Indonesia disebut sebagai ”Peluang Sekaligus Panggilan”. BTPN meyakini keterlibatan aktif dalam membangun lingkungan nasabah, akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kapasitas nasabah sekaligus juga meningkatkan pertumbuhan kinerja BTPN.

Memberdayakan mass market merupakan panggilan bagi BTPN. Melalui program-program ”Daya”, BTPN berkomitmen untuk terus membangun kapasitas nasabah secara berkelanjutan, guna memberikan kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.

Per September 2011, BTPN memiliki total aset Rp 43,4 triliun  dengan CAR yang kuat sebesar 20,9%  dan NPL yang sangat rendah sebesar 0,45%. Kini BTPN dikenal sebagai salah satu bank dengan kinerja prima yang memperoleh national long-term rating AA- dari FitchRatings dengan outlook stabil.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.