24 Juni 2009

SIARAN PERS, 24 JUNI 2009


BTPN luncurkan Program Sehat dan Sejahtera bagi Pensiunan

Jakarta, 24 Juni 2009. Sejalan dengan fokus bisnis PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) pada pangsa pensiunan, peningkatan layanan bagi para pensiunan merupakan satu aspek yang terus dilaksanakan oleh BTPN.  

Dalam rangka meningkatkan layanan dan memberikan nilai tambah bagi para pensiunan, BTPN meluncurkan Program Pensiun Sehat & Sejahtera (PSS) yang peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2009 oleh Deputy SDM dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara - Ramli Naibaho, bersama dengan Komisaris Utama BTPN - Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, disaksikan oleh Margani M. Mustar – Deputy Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian dan Pemukiman, Direktur Utama PT Taspen Persero - Agus Haryanto dan Direktur Utama BTPN - Jerry Ng di BTPN cabang Gunung Sahari – Jakarta. 

”Selama 50 tahun fokus melayani pensiunan, kami menyadari bahwa para pensiunan sangat berarti bagi kami, karena BTPN akan selalu berkembang bersama para pensiunan. Dan kamipun meyakini adanya peluang untuk mengubah hidup para pensiunan melalui pelayanan kami yang lebih dari sekedar transaksi perbankan. Komitmen tersebut kami refleksikan melalui investasi dan inovasi program dan pelayanan baru, salah satunya adalah melalui program Pensiun Sehat & Sejahtera ini,” papar Jerry Ng, Direktur Utama.

Program PSS dikembangkan berdasarkan riset yang dilakukan kepada para pensiunan, keluarga pensiunan dan calon pensiunan, dimana hasilnya adalah kesehatan & kesejahteraan merupakan hal yang paling utama baik bagi para pensiunan, keluarga maupun calon pensiunan.

“Berdasarkan hasil riset tersebut, dan berlandaskan pada komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang lebih bernilai, maka kami meluncurkan PSS, sebagai wujud kepedulian kami, untuk bersama-sama membangun pensiunan yang sehat dan sejahtera,” ujar Jerry Ng. 

Program PSS mencakup 5 dimensi yaitu fisik, intelektual, spiritual, sosial, serta emosi & mental, yang diharapkan dapat menghasilkan kualitas hidup usia lanjut yang lebih baik. 

Saat ini BTPN melayani lebih dari 500.000 pensiunan, melalui 430 jaringan kantor khusus pensiunan di seluruh Indonesia. Pelaksanaan PSS ini sendiri menurut Jerry Ng akan dimulai dengan fokus pada penyediaan informasi dan program konsultasi kesehatan, yang secara regular dilakukan setiap bulan yaitu berupa Dialog Interaktif, Layanan Kesehatan Gratis dan Berbagi Cerita Sukses untuk saling memberikan motivasi dan membagi nilai-nilai positif diantara para pensiunan. Lebih dari itu, PSS juga akan memberikan informasi mengenai peluang-peluang usaha baru untuk meningkatkan kesejahteraan. 

“PSS yang hari ini kami luncurkan memiliki tujuan mulia yakni menjadikan para pensiunan lebih sehat dan sejahtera. Namun demikian perjalanan untuk mencapai tujuan tersebut masih panjang. Kami membutuhkan dukungan dari para stakeholders dan mitra usaha BTPN agar PSS dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik, dan dapat tercapai sesuai tujuannya,” ungkap Jerry menutup pembicaraan. 


Sekilas BTPN :
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) didirikan pada tahun 1958. Pada tanggal 12 Maret 2008, Bank BTPN secara resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Pengakuan pihak luar terhadap pencapaian kinerja BTPN tercermin dalam bentuk penghargaan-penghargaan dari lembaga-lembaga terkemuka dan kredibel antara lain:
 

  • Pada bulan Juni 2009, dalam rating 120 Bank yang diselenggarakan oleh Infobank, BTPN menempati peringkat pertama dengan prredikat “Sangat Bagus” untuk kategori bank dengan kegiatan usaha terfokus pada segmen usaha tertentu, dengan modal Rp 100 miliar – Rp 10 triliun.
  • Penghargaan Banking Efficiency Award 2009 untuk kategori Bank dengan aset Rp 10 – 50 triliun. Yang diselenggarakan oleh Harian Bisnis Indonesia.
  • “Best Performance Banking 2008” untuk kategori Bank Swasta Menengah Asian Banking Finance and Informatic (ABFI) Award yang diselenggarakan oleh Perbanas
  • “The Best Bank 2008” untuk kategori Bank Umum dengan aset Rp 1 triliun - Rp 25 triliun dari Majalah Investor
  • “Golden Trophy Award 2008” karena telah delapan kali berturut-turut mendapat penghargaan sejak tahun 2002 dengan predikat Bank "Sangat Bagus" untuk kategori Bank dengan kegiatan usaha terfokus pada segmen usaha tertentu dengan modal Rp 100 miliar – Rp 10 triliun dari Majalah InfoBank
  • “Peringkat pertama InfoBank Award 2008” untuk kategori Bank dengan kegiatan usaha terfokus pada segmen usaha tertentu dengan modal Rp 100 miliar - Rp 10 triliun dari Majalah InfoBank
  • “Banking Efficiency Award 2008” untuk kategori Bank dengan aset Rp 10 triliun - Rp 50 triliun dari Bisnis Indonesia


Sampai dengan akhir Maret 2009, BTPN membukukan aset sebesar Rp 16,1 triliun atau tumbuh 18% dibandingkan dengan 31 Maret 2008. Total kredit yang disalurkan adalah Rp 11 triliun dan dana masyarakat yang dihimpun mencapai Rp 13,9 triliun atau masing-masing tumbuh 31% dan 42% dibandingkan dengan posisi yang sama setahun yang lalu, sehingga Loan to Deposit Ratio mencapai 79% dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 25,06%. Sementara itu dengan menjalankan prinsip kehati-hatian, walaupun kredit mengalami pertumbuhan yang signifikan, rasio kredit bermasalah (NPL) gross mengalami penurunan menjadi 0,78% dibandingkan dengan 1,11% per 31 Maret 2009 dan NPL netto menjadi 0,02%. Sampai dengan 31 Maret 2009, BTPN membukukan pendapatan bunga bersih Rp 343,4 miliar atau tumbuh 4,4% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2008 atau tumbuh 12,1% sepanjang triwulan pertama. 
 


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.