Bandung(Admin).  Pada hari Kamis (30/8) diadakan acara "Coffee Morning" bersama yang bertempat di Aula Bank BTPN Kantor Pusat yang kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari Direksi PT Bank BTPN.

Peningkatan yang telah diraih oleh Bank BTPN terlihat dari meningkatnya aset bank sebesar 75% dibanding dengan pencapaian tahun 2006 lalu.  Berdasarkan laporan keuangan publikasi per 30 Juni 2007, aset kita mencapai angka Rp 8,393 Triliun.  Total dana pihak ketiga yang mampu dihimpun oleh tim Funding Officer sebesar Rp 6,864 Triliun dan dana yang sudah dialirkan melalui kredit sebesar Rp 6,534 Triliun.
Hal ini merupakan prestasi yang sangat baik.  Belum lagi Bank BTPN pun pada tahun 2007 ini mendapatkan penghargaan dari majalah InfoBank dan Investor.  Tentu kita semua wajib bersyukur, demikian disampaikan Direktur Utama, Paulus Wiranata kepada seluruh karyawati dan karyawan Bank BTPN Kantor Pusat pada acara itu.

Rasa syukur ini sebaiknya selalu dilakukan oleh setiap orang.  Bersyukur atas hal-hal yang telah diperjuangkan oleh pihak manajemen Bank BTPN untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan karyawati melalui peningkatan gaji, tunjangan-tunjangan lain, pemberian bonus dan insentif, serta peningkatan suasana kerja yang lebih kondusif.  Disampaikan oleh pak Paul bahwa sebagai pekerja setiap orang harus memiliki prinsip kerja, yaitu:
1.  Integrity, kejujuran yang dalam misalnya TIDAK MEMPERKAYA DIRI SENDIRI dengan menggunakan fasilitas perusahaan.
2.  Responsibility, kewajiban melakukan tugas-tugas yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
3.  Profesional, bekerja sesuai dengan gambaran tugas dan diberi imbalan atas kontribusi yang telah dilakukan.

Ditambahkan pula oleh staf ahli direksi, Darwan Siregar bahwa ada dua hal penting yang harus dicamkan dalam diri setiap karyawan/karyawati yaitu KESETIAAN & KECINTAAN kepada perusahan.

Pada kesempatan ini juga dibuka forum tanya-jawab.  Kesempatan ini pun digunakan dengan baik oleh karyawan/i dengan bertanya berbagai hal seperti sistem on line Bank BTPN untuk dapat segera terwujud, mengingat teknologi mesin ATM sudah menjadi hal yang wajib dimiliki oleh bank.  Selain itu juga tentang kredit bagi karyawan di kantor pusat agar diadakan kembali, mengingat meningkatnya kebutuhan akan perumahan, pendidikan, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.  Juga tentang adanya asuransi kesehatan yang dapat meng-cover rawat jalan serta keberadaan Serikat Pekerja Bank BTPN yang seharusnya menjadi penyambung lidah karyawan kepada pihak manajemen guna meningkatkan kesejahteraan, bukan sebagai organisasi yang berupaya "merusak stabilitas perusahaan".

Acara diakhiri doa bersama yang dipimpin oleh kepala cabang BTPN unit Syariah, A.S. Faiquzaman.  (FDT)

Bagikan