10 Desember 2015

BTPN TINGKATKAN KAPASITAS NASABAH LEWAT PROGRAM DAYA


BALI, 10 Desember 2015: Fokus dan konsisten melayani segmen masyarakat berpenghasilan rendah termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan masyarakat prasejahtera produktif (mass market), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) meyakini bahwa keterlibatan langsung dalam memberdayakan nasabah adalah kunci menuju pertumbuhan kinerja bisnis yang prima dan berkelanjutan.

Guna mewujudkan hal itu, BTPN mengimplementasikan sebuah model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk, layanan serta kegiatan sehari-hari. Sinergi antara bisnis dan upaya pemberdayaan tercermin melalui Daya, yakni program pelatihan dan pendampingan yang diberikan secara berkelanjutan dan terukur.

Daya memiliki tiga pilar program, yaitu Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas. Daya diterapkan pada setiap unit bisnis BTPN yakni BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, BTPN Mitra Usaha Rakyat (MUR)—unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha mikro & kecil, BTPN Mitra Bisnis— unit bisnis yang melayani pelaku usaha menengah serta BTPN Sinaya sebagai unit bisnis pendanaan BTPN. Daya juga diterapkan di anak perusahaan BTPN yaitu BTPN Syariah, yang berfokus melayani komunitas prasejahtera produktif.

“BTPN secara reguler, di seluruh cabang, menggelar Program Daya yang memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah. BTPN menyadari bahwa untuk bisa bertumbuh, segmen mass market tidak hanya membutuhkan akses keuangan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” ujar Eny Yuliati, Corporate Communications Head BTPN.

Hingga akhir September 2015, BTPN telah menyelenggarakan 24.366 aktivitas Daya. Sedangkan jumlah peserta Program Daya mencapai 347.964 nasabah. Data ini menunjukkan tingginya minat nasabah untuk mengikuti program pemberdayaan.

Kesempatan berbagi dan berinteraksi langsung dengan nasabah mass market juga terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui Program Sahabat Daya, BTPN memberikan akses bagi nasabah BTPN Sinaya untuk ikut terlibat langsung, berinteraksi, dan memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku UMKM.

“Sahabat Daya adalah program yang mengundang seluruh pemangku kepentingan BTPN untuk berpartisipasi langsung dalam misi memberdayakan mass market. Melalui Program Sahabat Daya, nasabah bisa berbagi ilmu maupun pengalaman melalui pelatihan untuk nasabahmass market,” ungkap Eny.

Dengan begitu, menyimpan dana di BTPN Sinaya nasabah tidak sekedar membukakan akses permodalan bagi para pelaku UMKM, tetapi juga membantu mereka untuk menumbuhkan usahanya. BTPN Sinaya memang menawarkan konsep baru dalam berbank. Di BTPN Sinaya, dana simpanan nasabah tidak hanya tumbuh dan memberikan manfaat optimal, tetapi juga berkesempatan melakukan perjalanan memberdayakan jutaan potensi rakyat Indonesia.

Konsistensi BTPN membuahkan hasil. Hingga triwulan III 2015, kepercayaan masyarakat kepada BTPN terus meningkat. Hal itu tercermin dengan naiknya Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tersimpan di BTPN Sinaya. Per 30 September 2015, jumlah DPK yang tersimpan di BTPN Sinaya mencapai Rp59 triliun, tumbuh 12% dari periode yang sama tahun lalu Rp52,6 triliun.

***


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.