10 Agustus 2016

BTPN AJAK NASABAH PURNA BAKTI TETAP SEHAT DAN PRODUKTIF DI USIA SENJA


PADANG, 10 Agustus 2016 – Fokus dan konsisten melayani masyarakat berpenghasilan rendah serta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) meyakini keterlibatan langsung dalam memberdayakan nasabah adalah kunci pertumbuhan kinerja bisnis yang prima dan berkelanjutan.

 

Guna mewujudkan hal itu, BTPN mengimplementasikan sebuah model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk dan layanan serta kegiatan sehari-hari. Sinergi antara kedua misi tersebut tercermin melalui ’Daya’.

 

Daya merupakan program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur. Daya memiliki tiga pilar program yaitu Daya Sehat SejahteraDaya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas. Daya diterapkan pada seluruh unit bisnis BTPN, yaitu BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, BTPN Mitra Usaha Rakyat—unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha mikro, BTPN Mitra Bisnis –unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, serta BTPN Sinaya sebagai unit bisnis pendanaan BTPN. Daya juga diimplementasikan pada anak usaha BTPN Syariah yang fokus melayani nasabah dari komunitas pra-sejahtera produktif.

 

Khusus bagi nasabah pensiunan, dengan bekal pengalaman melayani para purnabakti selama lebih dari 55 tahun, BTPN memahami bahwa para pensiunan tidak hanya membutuhkan layanan jasa keuangan yang cepat dan mudah, juga memiliki kebutuhan lain yakni untuk tetap hidup sehat dan sejahtera. Agar tetap sehat, aktif dan produktif di usia senja, BTPN menyiapkan program Daya Sehat Sejahtera bagi para nasabah purnabakti.

 

“Program Daya Sehat Sejahtera ini diselenggarakan secara berkala dan rutin di seluruh wilayah operasional BTPN Purna Bakti. Kami juga mengundang partisipasi dari pihak luar untuk berbagi inspirasi kepada nasabah purnabakti kami mengenai pentingnya hidup sehat, aktif dan produktif di usia senja,” kata Hamdani, Area Service Leader BTPN Purna Bakti Kantor Wilayah Sumatera Barat.

 

Daya Sehat Sejahtera merupakan salah satu pilar Program Daya yang berperan untuk memberikan pemberdayaan kesehatan kepada nasabah BTPN. Daya Sehat Sejahtera memiliki tiga program unggulan yaitu Layanan Kesehatan, Dialog Interaktif, dan Kader Kesehatan.

 

Layanan Kesehatan adalah kegiatan konsultasi kesehatan nasabah Purnabakti dengan dokter yang mengarah pada pendekatan promotif dan preventif. Layanan ini disediakan atas kerja sama dengan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) di 257 cabang BTPN Purna Bakti di seluruh Indonesia dengan jumlah hari layanan yang bervariasi antara 1 hari – 3 hari.

 

Dialog Interaktif adalah kegiatan edukasi kesehatan dalam bentuk penyuluhan yang disampaikan oleh narasumber ahli dan melibatkan partisipasi aktif peserta sehingga terjadi komunikasi interaktif. Pesertanya adalah nasabah BTPN Purna Bakti (pensiunan) dan atau pendampingnya yang hadir pada saat pembayaran pensiun. Program ini dilaksanakan sejak tahun 2009, dengan bank modul berisi 46 materi kesehatan dan psikologi yang telah dikembangkan bersama dengan Perhimpunan Gerontologi Medik (PERGEMI) Jaya dan PDUI.

 

Dalam kegiatan pelatihan yang dilaksanakan hari ini, BTPN Purna Bakti mengajak para nasabahnya menambah pengetahuan dan memeriksakan kesehatan secara rutin melalui kegiatan senam bersama, talk show dengan topik kesehatan dan pemeriksaan kesehatan. “Setelah memasuki masa pensiun, para lansia tidak banyak memiliki kesempatan untuk melakukan aktivitas fisik, baik disebabkan oleh kemampuan fisik yang menurun atau keterbatasan waktu dan teman. Kegiatan berkumpul sesama lansia merupakan salah satu media untuk melakukan aktivitas bersama, bertukar pikiran dan pengalaman,” katanya.

 

Selain mengajak nasabah untuk tetap sehat dan produktif melalui program Daya Sehat Sejahtera, BTPN juga terus meningkatkan kualitas pelayanan. Peningkatan kualitas pelayanan nasabah BTPN Purna Bakti dilakukan dengan memperluas titik titik pembayaran dana pensiun (payment point/channel), menambah  jumlah konter dan memperbanyak juru bayar. Dengan lokasi pembayaran yang makin tersebar, nasabah bakal lebih mudah mengakses dan mencairkan uang pensiun. ”Kami ingin hadir lebih dekat dengan nasabah, maka itu kami terus meningkatkan channel dan konter yang dapat melayani pembayaran uang pensiun,” katanya  

---


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.