Bank BTPN E-Banking & Banking Reinvented
Nikmati kemudahan dan kenyamanan akses perbankan dari PC, Laptop, Tablet, atau Smartphone Anda.
SMAR&TS
TOUCHBIZ
AksesBisnis@BTPN
Jenius Banking Reinvented
31 Oktober 2016
BTPN DAPAT PERSETUJUAN JADI BANK ADMINISTRATOR RDN
Jakarta, 31 Oktober 2016 – Memiliki visi mengubah hidup jutaan rakyat Indonesia, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan memperluas ragam layanan kepada nasabah.
Sebagai bentuk komitmen terhadap hal tersebut, BTPN ikut berpartisipasi sebagai bank administrator rekening dana nasabah (RDN). Persetujuan untuk menjadi bank administrator rekening dana nasabah (RDN) telah diperoleh BTPN dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 3 Oktober 2016 lalu.
“Bank administrator RDN adalah bank umum yang ditunjuk oleh KSEI untuk melaksanakan proses administrasi RDN dalam rangka kegiatan penyelesaian transaksi efek atau kegiatan lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Direktur BTPN Arief Harris Tandjung dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara BTPN dengan PT Indo Premier Securities, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Danareksa Sekuritas di Jakarta, Senin.
Selain itu dengan menjadi bank administrator RDN, BTPN juga bisa memberikan layanan yang lebih luas sebagai bank, seperti bermitra dengan perusahaan efek untuk melayani investor yang ingin menampung dana hasil investasi efek di BTPN, serta mengembangkan produk-produk bagi segmen nasabah menengah ke atas.
“Dengan bergabungnya BTPN, maka saat ini jumlah bank administrator RDN KSEI menjadi 11 bank. Kerja sama ini sejalan dengan upaya pengembangan infrastruktur penyimpanan dan penyelesaian di pasar modal, di mana KSEI terus membuka diri untuk bekerja sama dengan bank yang ingin menjadi bank administrator RDN. Diharapkan peningkatan kerja sama dengan perbankan dapat memperluas akses masyarakat ke pasar modal Indonesia,” kata Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi.
Friderica menambahkan, pemanfaatan jaringan perbankan adalah bagian dari pengembangan yang tengah dilakukan KSEI berupa AKSes Financial Hub, yang menjadikan Fasilitas AKSes sebagai hub untuk aktivitas investasi pasar modal. Dengan AKSes Financial Hub, nantinya para investor dapat melakukan pemantauan portofolio efek, serta menyampaikan instruksi-instruksi terkait transaksi efek maupun penarikan dana di RDN melalui fasilitas AKSes pada jaringan e-channel perbankan.
Sebagai tindak lanjut atas persetujuan yang diperoleh sebagai bank administrator RDN, BTPN melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan tiga perusahaan efek, yaitu PT Indo Premier Securities, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Danareksa Sekuritas. Dengan penandatanganan MoU ini, nasabah yang ingin melakukan transaksi investasi melalui ketiga perusahaan efek tersebut dapat memilih BTPN untuk menyimpan dana investasinya dalam RDN di BTPN.
“Melalui penandatanganan MoU ini, kami ingin menawarkan layanan perbankan yang memiliki nilai tambah berbeda bagi para investor di tiga perusahaan efek mitra kami. Selain itu kemitraan ini dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas dalam memberikan produk dan layanan yang lebih banyak kepada nasabah,” ungkap Arief.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]
PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.