10 Agustus 2021

Bank BTPN Terus Tambah Langkah Pengamanan Perbankan Digital


Jakarta, 9 Agustus 2021 – PT Bank BTPN Tbk (“Bank BTPN”) terus melakukan sejumlah langkah untuk menambah keamanan perbankan digital dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam betransaksi.

 

“Bank BTPN senantiasa menambah sistem keamanan perbankan digital kami, mengikuti perkembangan teknologi dan zaman untuk memastikan data nasabah terjaga,” kata Darmadi Sutanto, Wakil Direktur Utama Bank BTPN.

 

“Hidup di sebuah ekosistem yang serba digital tentunya membutuhkan sebuah kolaborasi dari berbagai pihak dalam rangka memastikan keamanan dan kerahasiaan data nasabah. Kolaborasi ini perlu melibatkan tidak hanya para penyedia jasa keuangan, tapi juga penyedia layanan digital lainnya di industri teknologi finansial, regulator, penegak hukum dan para nasabah,” Darmadi menegaskan.

 

Bank BTPN melakukan edukasi secara berkelanjutan kepada nasabah Jenius, bagian dari Bank BTPN, dan juga kepada masyarakat umum, tentang upaya menjaga keamanan data-data dan informasi pribadi sebagai antisipasi terhadap risiko kejahatan digital, serta tentang fitur-fitur di aplikasi Jenius yang dapat mendukung keamanan bertransaksi, karena keamanan dana dan data pengguna merupakan prioritas utama.

 

Bank BTPN juga senantiasa mengajak nasabah dan non-nasabah untuk melindungi data dan informasi rahasia dan pribadi mereka dengan tidak membagikan OTP (One-Time Password), PIN (Personal Identification Number), dan password, kepada siapa pun, termasuk pihak Bank BTPN.

 

Bank BTPN menyampaikan edukasi tersebut melalui berbagai kanal informasi resmi milik Bank BTPN dan Jenius, surel, notifikasi dorong, seminar, serta media massa.

 

Selain itu, Bank BTPN juga telah menonaktifkan akses Jenius melalui situs untuk meminimalisir risiko terjadinya upaya rekayasa sosial, atau social engineering, oleh pelaku tindak kejahatan siber. Dalam rekayasa sosial, pelaku sebuah tindak kejahatan memanipulasi korban agar korban melakukan tindakan tertentu yang menguntungkan pelaku, melalui media seperti panggilan telepon, SMS, surel ataupun media sosial.

 

Bank BTPN juga telah menerapkan kebijakan satu perangkat untuk melindungi akun Jenius nasabah. Kebijakan satu perangkat ini membuat pemilik akun Jenius hanya bisa mengakses dan bertransaksi menggunakan Jenius lewat satu perangkat saja yang telah terverifikasi. Nasabah yang ingin mengalihkan akun Jenius miliknya ke perangkat lain hanya dapat melakukannya melalui Jenius Help 1500 365 atau Kantor Cabang Sinaya Bank BTPN.

 

“Jenius juga akan terus memberikan edukasi yang berkelanjutan kepada nasabah tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data dalam tiap kesempatan. Pengguna dapat mengakses informasi keamanan lainnya seputar perbankan di https://www.jenius.com/pages/jeniusaman. Kami juga menjalin kerja sama dengan sesama pelaku industri dan regulator untuk terus menumbuhkan kesadaran tersebut di kalangan nasabah,” kata Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN.

 

Praktisi keamanan siber Teguh Aprianto mengatakan nasabah perlu berhati-hati saat menerima telepon, pesan singkat atau pesan melalui media sosial yang mengaku dari pihak bank tertentu dan meminta nasabah mengirimkan data-data atau informasi bersifat pribadi dan rahasia, atau mengeklik suatu tautan tertentu.

 

“Metode seperti ini juga dikenal dengan phishing, yaitu upaya penipuan dengan memancing korban memberikan data pribadi mereka,” kata Teguh, yang juga salah satu pendiri Ethical Hacker Indonesia, sebuah komunitas yang bertujuan mengedukasi masyarakat agar terhindar dari tindak kejahatan siber.

 

“Kita sebagai konsumen jangan pernah membagikan data-data pribadi, terutama di ruang publik, seperti di media sosial, agar terhindar dari tindak kejahatan digital.” tutup Teguh.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.