09 Maret 2017

BTPN Hadirkan LATAR, Ruang Seni pada Kantor Cabang BTPN Sinaya


Jakarta, 9 Maret 2017 – Memiliki visi mengubah hidup jutaan rakyat Indonesia, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) memahami bahwa nasabah memiliki kebutuhan beragam. Termasuk nasabah BTPN Sinaya yang berasal dari segmen affluent.

 

Salah satu upaya menjawab kebutuhan nasabah yang beragam, BTPN menghadirkan inovasi pada kantor cabang BTPN Sinaya yang disebut LATAR. LATAR merupakan ruang seni (art space) pada Kantor Cabang BTPN Sinaya yang terletak di Menara BTPN Jakarta yang berfungsi untuk menampilkan karya seni dari para seniman tanah air. Selain menjadi tempat menikmati karya seni, nasabah juga dapat memanfaatkan LATAR sebagai ruang bersosialisasi.

 

Peluncuran LATAR dilakukan bersamaan dengan peresmian Kantor Cabang BTPN Sinaya Menara BTPN pada hari ini, Kamis 9 Maret 2017. “LATAR memiliki arti sebagai halaman depan BTPN yang berfungsi sebagai ruang bertemu, berkumpul, dan berinteraksi bagi para nasabah. Sebagai ruang seni pada kantor cabang kami, LATAR diharapkan menciptakan suasana positif bagi nasabah yang melakukan aktivitas perbankan,” kata Direktur BTPN Anika Faisal.

 

Pada peluncuran ini, LATAR akan menghadirkan karya seni instalasi dari seniman Heri Dono. Publik dapat menikmati karya seni dari Heri Dono di BTPN Sinaya cabang Menara BTPN selama periode 10 Maret 2017-10 Mei 2017. Secara periodik, LATAR akan menghadirkan karya-karya dari seniman lain. Karya seni yang dipamerkan tidak terbatas pada disiplin seni rupa, tetapi juga mencakup fotografi, desain, seni kriya, lukis dan berbagai karya seni lain.

 

Dalam rangkaian peluncuran LATAR dan peresmian Kantor Cabang BTPN Sinaya Menara BTPN, BTPN dan harian berbahasa Inggris The Jakarta Post menggelar acara Meet the Post – Self-Healing with Art and Empowerment yang membahas beberapa metode terapi ekspresif sebagai cara penyembuhan diri. Acara talkshow ini menghadirkan pembicara psikolog spesialis art therapy Monty P. Satiadarma dan Direktur BTPN Anika Faisal.

 

Dalam pemaparannya, Monty menyampaikan bahwa art therapy merupakan salah satu sarana terapi dengan menggunakan seni visual. Seni visual merupakan seni memproyeksikan karya cipta atau menciptakan gagasan ke dalam bentuk proyeksi visual baik yang bersifat dua dimensi seperti gambar, lukis, foto, maupun tiga dimensi seperti keramik, patung, meronce, atau aksesoris.

 

“Sekalipun pengertian seni secara umum mencakup seni musik, seni pertunjukan, seni tari dan lain-lain, asosiasi Art Therapy membatasi ruang gerak ke dalam seni visual. Art therapy merupakan jalur ungkapan dinamika pribadi individu yang berisi energi psikis termasuk harapan dan konflik untuk terungkap ke media proyeksi. Ketika individu merasakan gejolak emosi, ia dapat mengekspresikan gejolak emosi tersebut melalui proses katarsis dengan menggambar atau melukis,” ujar Monty.

 

Selain seni, cara lain penyembuhan diri yang efektif adalah dengan berbagi (ilmu) kepada orang lain. Menurut Monty, berbagi sesuatu yang positif kepada orang lain memiliki manfaat tidak hanya bagi orang lain tetapi juga bagi diri sendiri.

 

BTPN melalui BTPN Sinaya, menawarkan kesempatan kepada seluruh penabung dan deposan untuk berbagi dan berinteraksi langsung dengan nasabah mass market melalui program Sahabat Daya.

 

“Sahabat Daya adalah program yang mengajak seluruh stakeholder BTPN untuk berpartisipasi langsung dalam memberdayakan mass market. Melalui program ini, kita bisa berbagi pengetahuan dan memberikan inspirasi serta berinteraksi langsung dengan nasabah mass market,” pungkas Anika.

 

BTPN Sinaya adalah unit bisnis pendanaan dari BTPN. Berasal dari frase “sinar yang memberdayakan”, BTPN Sinaya tidak hanya menawarkan layanan prima dan personal dengan hasil optimal, namun juga memberikan kesempatan bagi nasabahnya untuk berpartisipasi dalam misi memberdayakan jutaan masyarakat Indonesia.

 

Hal itu mengingat setiap dana yang terhimpun melalui BTPN Sinaya seluruhnya disalurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku UMKM dalam bentuk pinjaman yang kami salurkan melalui unit bisnis BTPN lainnya yaitu, BTPN Purna Bakti, BTPN Mitra Usaha Rakyat, BTPN Mitra Bisnis.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.