25 Juni 2014

PROGRAM DAYA TINGKATKAN KAPASITAS UMK DI JEMBER


Jember, 24 Juni 2014 – Fokus dan konsisten melayani segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro dan kecil (mass market), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) meyakini bahwa keterlibatan langsung dalam memberdayakan nasabah adalah kunci menuju pertumbuhan kinerja bisnis yang prima dan berkelanjutan. 

Guna mewujudkan hal itu, BTPN mengimplementasikan sebuah model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk, layanan serta kegiatan sehari-hari. Sinergi antara bisnis dan upaya pemberdayaan tercermin melalui ‘Daya’, sebuah program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan yang diperuntukkan bagi seluruh nasabah BTPN yang terdiri dari para pensiunan, para pelaku usaha mikro & kecil, serta komunitas prasejahtera produktif.

Daya memiliki tiga pilar program, yaitu Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas. Daya diterapkan pada setiap unit bisnis BTPN.  Saat ini BTPN memiliki empat unit bisnis, yaitu BTPN Purna Bakti yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pensiunan, BTPN Mitra Usaha Rakyat yang ditujukan bagi pengusaha mikro dan kecil, BTPN Syariah yang dilahirkan untuk melayani dan memberdayakan jutaan keluarga prasejahtera produktif Indonesia, agar mereka bisa meraih kehidupan yang lebih baik, serta BTPN Sinaya sebagai unit bisnis pendanaan.

“BTPN secara reguler, di seluruh cabang, menggelar Program Daya yang memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah. BTPN menyadari bahwa untuk bisa bertumbuh, segmen mass market tidak hanya membutuhkan akses keuangan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” ujar Bagus Widhyantara, Regional Business Leader (RBL) Jatim 2 BTPN.

Program Daya terbukti berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas nasabah. Hasil penelitian yang dilakukan Manajemen dan Bisnis IPB (MB IPB) dan BTPN pada Februari 2013 lalu menunjukan adanya korelasi positif antara frekuensi mengikuti program pelatihan dengan peningkatan omzet dan penurunan biaya operasional usaha nasabah. “Nasabah yang disiplin mempraktekkan pelatihan keuangan dalam mengelola usahanya, merasakan langsung manfaat pelatihan Program Daya,” ungkap Bagus.

Dalam pelatihan Daya Tumbuh Usaha yang dilaksanakan pada hari ini, BTPN Mitra Usaha Rakyat di Jember menawarkan tiga sub program, antara lain pelatihan praktis wirausaha, informasi dan jasa usaha, serta kesempatan waralaba mikro.

Salah satu nasabah yang merasakan manfaat Daya Tumbuh Usaha Daya Tumbuh Usaha adalah Sudarsih, pelaku usaha mikro yang bergerak bidang produksi genteng. Sejak menjadi nasabah BTPN di tahun 2012 dengan pinjaman pertama sebesar Rp400 juta, Sudarsih mengikuti berbagai pelatihan yang diberikan BTPN. Ia belajar mengenai pentingnya menggunakan merk untuk produk dan manajemen keuangan.

Secara nasional, sepanjang tiga bulan pertama 2014, BTPN telah menyelenggarakan 46.233 aktivitas Daya, tumbuh 194% dari periode yang sama di tahun 2013. Sedangkan jumlah peserta Daya mencapai 566.772 nasabah, atau meningkat 101% (yoy). Data ini menunjukkan tingginya minat nasabah mass market untuk mengikuti pemberdayaan yang dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.