07 Juni 2007

RISET INFO BANK: BANK BTPN TERMASUK BANK BERPREDIKAT SANGAT BAGUS


Jakarta (Admin).  Hasil kajian biro riset majalah Info Bank terhadap 130 bank di Indonesia menunjukkan bahwa 92 bank di antaranya memiliki predikat sangat bagus, demikian diumumkan Senin.

 

Ke-130 bank yang dikaji adalah yang memenuhi standar Arsitektur Perbankan Indonesia (API), yaitu bank beraset minimum Rp80 miliar.
Penilaian tersebut didasarkan atas lima kriteria yaitu ratio kecukupan modal (CAR), aktiva produktif, rentabilitas, likuiditas, dan efisisensi yang diukur berdasarkan laporan keuangan yang diumumkan selama 2 tahun.

 

Dalam penilainnya Biro Kajian Info bank membagi perbankan dalam tiga kategori berdasarkan modal yang dimiliki sesuai dengan ketentuan Arsitektur Pebankan Indonesia (API) yaitu kategori bank bermodal Rp10-50 triliun, kategori bank bermodal Rp1 triliun sampai Rp10 triliun, dan kategori bank dengan modal Rp100 miliar-Rp1 triliun.

 

Untuk kategori Bank diatas Rp10 triliun hingga Rp50 triliun, peringkat pertama diduduki oleh Bank Danamon, diikuti berturut-turut oleh Bank BRI, dan BCA.

 

Untuk kategori bank dengan modal Rp1 triliun dan Rp10 triliun, peringkat pertama diraih oleh Bank UOB Indonesia dan diikuti berturt-turut Bank Mizuho Indoensia, Bank Niaga, Citibank, Bank Tabungan negara (BTN).

 

Sedangkan kategori bank bermodal Rp100 miliar-Rp1 triliun peringkat pertama diraih Bank Woori Indonesia dan diikuti berturut-turut Bank Saudara, Bank BTPN, Bank Kesejahteraan Ekonomi, Bank Pembanguanan Daerah (BPD) Bali.

 

Sementara itu, kajian Info Bank mengungkapkan laba perbankan meningkat secara signifikan. Laba perbankan mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 23,58 persen menjadi Rp28,82 triliun pada tahun 2006 dari Rp22,65 triliun pada tahun 2005.
Kenaikan laba tersebut akibat stabilitas makro ekonomi yang mendorong pertumbuhan perbankan, penurunan suku bunga dana lebih cepat dibandingkan suku bunga kredit serta kegiatan yang meningkat dari perbankan dalam mencari kesempatan "fee based income".


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.