23 Februari 2012

BTPN TINGKATKAN KAPASITAS PENGUSAHA MIKRO DI SOLO


Solo - Kamis, 23 Februari 2012. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menggelar program pemberdayaan yang disebut dengan “Daya” di Kantor BTPN | Mitra Usaha Rakyat Cabang Karang Gede, Jl. Prawiro Digdoyo RT 002/RW 003, Solo, Jateng. “Daya” adalah sebuah program pemberdayaan mass market yang berkelanjutan dan terukur, guna meningkatkan  kapasitas nasabah pensiunan, pengusaha mikro & kecil (UMK), serta komunitas pra-sejahtera produktif. Hadir dalam kegiatan ini, Suci Winarta – BTPN Regional Business Leader Solo  didampingi   Elmansyah – BTPN Deputy Regional Business Leader Solo. 
Suci menerangkan, “BTPN mengembangkan program “Daya” berlandaskan model bisnis kami yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis, atau yang disebut dengan “Peluang Sekaligus Panggilan”. Karena BTPN meyakini bahwa keterlibatan BTPN dalam membangun lingkungan nasabah, akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kapasitas nasabah sekaligus juga meningkatkan pertumbuhan kinerja BTPN.” 

BTPN berkomitmen untuk terus membangun kapasitas nasabah secara berkelanjutan dengan memberikan kesempatan untuk tumbuh dan mendapatkan peluang hidup yang lebih baik, melalui tiga pilar program, yaitu Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, serta Daya Tumbuh Komunitas. 

Program “Daya” yang dilakukan kali ini adalah “Daya Tumbuh Usaha”. Daya Tumbuh Usaha, imbuh Suci,  merupakan pelatihan pengembangan usaha dan modal bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). Pelatihan yang diberikan menggunakan modul ”Bang Handal”. Modul pelatihan “Bang Handal” memberikan kiat kepada pedagang mikro dalam mengelola keuangan, agar sistem pencatatan keuangan dapat lebih teratur serta terkelola dengan baik.

Selain modul pelatihan “Bang Handal”, Program Daya Tumbuh Usaha juga memiliki berbagai modul pelatihan lainnya, yaitu “Kak Citra”, “Kak Laris”, dan “Mbak Puspa”. Modul “Kak Citra” memberikan tips kepada pengusaha mikro dalam membangun dan mengembangkan merek, sehingga usaha mereka memiliki identitas yang dikenal konsumen dan pada akhirnya berdampak positif terhadap usahanya. Sementara, modul “Kak Laris” memberikan kiat-kiat meningkatkan pendapatan dan membuat pembeli menjadi setia, sementara modul “Mbak Puspa” memberikan tips dalam menata barang dagangan.

“Secara nasional, penerima manfaat program “Daya” sampai dengan Januari 2012 mencapai 226.283 nasabah. Penerima manfaat merupakan nasabah mass market, yaitu pensiunan, pelaku usaha mikro dan kecil, serta komunitas prasejahtera produktif,” ungkap Suci.

Suci menambahkan, program pemberdayaan yang dilaksanakan BTPN selama ini mendapat tanggapan sangat positif dari nasabah. Berdasarkan pengukuran hasil evaluasi kegiatan, rata-rata tingkat kepuasan nasabah mencapai lebih dari 90%.

”Kami berharap Melalui program pemberdayaan Daya Tumbuh Usaha diharapkan mampu meningkatkan kapasitas nasabah BTPN terutama yang berprofesi sebagai pedagang mikro agar dapat bertumbuh dengan lebih baik lagi,” pungkas Suci.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.