31 Oktober 2012

DPK BTPN TUMBUH SIGNIFIKAN, BTPN SINAYA BUKA PELUANG NASABAH BERPARTISIPASI MEMBERDAYAKAN MASS MARKET


Pekanbaru – 30 Oktober 2012. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) secara konsisten terus mengembangkan bisnis melalui strategi unik yaitu mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk dan layanan serta kegiatan sehari-hari.  Dengan strategi unik tersebut BTPN terus mencatat pertumbuhan yang signifikan, salah satunya pertumbuhan dana pihak ketiga.

Secara nasional di triwulan ke-3 2012, dana pihak ketiga mencapai Rp 42,6 triliun, atau  tumbuh 30% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 32,7 triliun.

"Pertumbuhan DPK tersebut tentunya akan memperbesar peluang kami untuk meningkatkan pemberdayaan segmen mass market," tutur Chairul Sani, Regional Business Leader Retail Funding Wilayah Jakarta dan Sumatera, di sela-sela program Kitchen Tour di cabang Sinaya, Pekanbaru, Jl. Riau 21 A, Pekanbaru.

Sinaya merupakan brand untuk bisnis pendanaan BTPN, yang memiliki berbagai keunggulan produk dan layanan, seperti produk simpanan yang aman, pelayanan prima yang personal, kantor cabang yang nyaman, serta memberikan imbal hasil yang optimum.

"Dengan menjadi nasabah di BTPN Sinaya, secara langsung nasabah turut berpartisipasi dalam misi memberdayakan jutaan mass market di Indonesia. Karena, dana yang dihimpun seluruhnya disalurkan untuk memberdayakan nasabah segmen mass market.  Berdasarkan hal inilah kami menamai bisnis pendanaan ini 'Sinaya', yang merupakan kependekan dari Sinar yang Memberdayakan’" ujar Sani.


Sekilas tentang PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN)

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) adalah bank publik non-devisa yang memiliki visi "menjadi bank mass market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia". Sejalan dengan visinya, fokus usaha BTPN adalah di pangsa pasar mass market, yaitu dengan melayani segmen bawah dari piramida pasar yang terdiri dari pensiunan, usaha mikro & kecil, dan komunitas pra-sejahtera produktif. Saat ini BTPN telah melayani lebih dari 1,5 juta nasabah, melalui lebih dari 1.200 jaringan kantor yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Model bisnis BTPN mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk dan layanan serta kegiatan sehari-hari, atau yang disebut dengan "Do Good Do Well", yang dalam konteks Indonesia disebut sebagai "Peluang Sekaligus Panggilan". BTPN meyakini keterlibatan aktif dalam membangun lingkungan nasabah, akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kapasitas nasabah sekaligus juga meningkatkan pertumbuhan kinerja BTPN.

Kinerja Sosial 
Program pemberdayaan mass market BTPN 'daya' dalam periode 1 tahun (1 Oktober 2011 – 30 September 2012) telah menjangkau 1.053.945 penerima manfaat, atau meningkat 53% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Jumlah aktivitas dan kelas pelatihan yang digelar dalam periode 1 tahun (1 Oktober 2011 – 30 September 2012) juga tumbuh signifikan menjadi 43.411 aktivitas, atau meningkat 111% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja Keuangan 
Pada triwulan III 2012 penyaluran kredit mencapai Rp37,1 triliun atau tumbuh 30% dibandingkan periode yang sama 2011. Pertumbuhan penyaluran kredit tetap diimbangi dengan penerapan asas kehati-hatian yang tercermin pada rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) nett sebesar 0,39%, turun dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu yang tercatat 0,45%, dengan rasio kecukupan modal (CAR) solid 21,6%.
Per 30 September 2012 aset BTPN mencapai Rp56,5 triliun, atau tumbuh 30% dibandingkan 30 September 2011. Sementara laba bersih mencapai Rp1,4 triliun atau tumbuh 50% dibandingkan 30 September 2011.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.