21 Juli 2010

SIARAN PERS : BTPN KONSISTEN BUKUKAN KINERJA PRIMA


BTPN Konsisten Bukukan Kinerja Prima
Kredit Tumbuh 64%

Jakarta, 21 Juli 2010. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) konsisten membukukan kinerja prima yang berkelanjutan. Hingga semester pertama 2010, BTPN membukukan pertumbuhan kredit sebesar 64% sehingga total kredit mencapai Rp 19,7 triliun. Mengimbangi pertumbuhan kredit yang sangat signifikan, BTPN tetap mampu menjaga kualitas kredit, tercermin dalam rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan-NPL) net tetap terjaga pada tingkat rendah yaitu 0,26%.

Konsistensi peningkatan kinerja tercermin dari neraca BTPN yang sangat sehat. Per semester I 2010, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 22,4 triliun, atau tumbuh 40% dibandingkan semester I 2009 yang tercatat Rp 15,9 triliun. Melengkapi pertumbuhan DPK yang baik, BTPN telah berhasil menerbitkan Obligasi BTPN II pada Mei 2010 yang mendapat National Long-term rating AA- (idn) dengan prospek peringkat Stabil dari Fitch Ratings. Nilai penerbitan Obligasi BTPN II ini meningkat dari rencana semula Rp 750 miliar menjadi Rp 1,3 triliun. Hal ini mencerminkan kepercayaan masyarakat yang tinggi atas kinerja BTPN.

Pertumbuhan kredit yang pesat dengan dukungan perkembangan DPK yang tinggi meningkatkan aset BTPN secara signifikan. Total aset BTPN per 30 Juni 2010 mencapai Rp 28,0 triliun atau meningkat 54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 18,2 triliun. Pertumbuhan kredit BTPN juga meningkatkan kemampuan intermediasi, yang terlihat dari posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 88%.

“Kami yakin BTPN akan dapat mempertahankan kinerja yang prima, terlebih didukung dengan prospek perekonomian Indonesia yang positif. Keunikan strategi kami dalam mengelola bisnis yang memadukan misi bisnis dan sosial, yaitu “Kesempatan Sekaligus Panggilan” yang berfokus pada pangsa pasar pensiunan dan usaha mikro & kecil (UMK), akan menjadi landasan kuat bagi BTPN untuk terus bertumbuh,” jelas Jerry.

Lebih lanjut Jerry menambahkan bahwa “Kesempatan Sekaligus Panggilan” direalisasikan melalui berbagai program untuk memberikan kesempatan tumbuh baik secara  finansial maupun kapasitas bagi nasabah pensiun dan UMK. Program Pensiun Sehat & Sejahtera (PSS) melalui 3 pilar program  yaitu Pusat Informasi, Program Konsultasi dan Peluang Usaha  memberikan kesempatan bagi para nasabah Pensiunan untuk memenuhi keseluruhan elemen sehat dan sejahtera. Sampai saat ini lebih dari 261.000 nasabah pensiunan telah menikmati layanan PSS di 93 kantor BTPN. Sementara Capacity to Grow (C2G) memberikan kesempatan bagi nasabah UMK guna meningkatkan kemampuan dalam mengelola usahanya melalui 3 pilar utama berupa informasi, pelatihan dan peluang usaha baru. Sampai dengan 30 Juni 2010, btpnImitra usaha rakyat telah mengadakan 3.150 kelas pelatihan manajemen keuangan sederhana yang dihadiri oleh lebih dari 41.000 pelaku UMK.

Pertumbuhan kredit yang tinggi dengan kualitas yang terjaga membuahkan peningkatan pendapatan bunga bersih. Per akhir semester pertama 2010, pendapatan bunga bersih BTPN mencapai Rp 1,68 triliun, tumbuh 118% dibandingkan 30 Juni 2009 yang tercatat Rp 771,9 miliar. Sementara laba operasional per 30 Juni 2010 sebesar Rp 479,6 miliar atau meningkat 133% dibandingkan 30 Juni 2009. Laba bersih BTPN semester pertama tahun ini mencapai Rp 345,3 miliar, tumbuh signifikan sebesar  146% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 140,6 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Jerry menambahkan, “BTPN tetap memiliki ruang untuk bertumbuh  karena memiliki rasio modal yang cukup solid.”  Per 30 Juni 2010, rasio kecukupan modal BTPN (CAR) berada di posisi 16,5%, jauh diatas batas 8% yang ditetapkan Bank Indonesia.

Saat ini BTPN telah melayani lebih dari 750 ribu nasabah, bertumbuh pesat dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, melalui lebih dari 1.000 jaringan kantor yang telah beroperasi secara online realtime.

Atas konsistensi kinerja yang prima, BTPN kembali menerima pengakuan dan penghargaan dari pihak-pihak independen yang kredibel yaitu Majalah Investor “Best Emiten 2010” (Mei 2010) dan “Best Bank 2010” (Juni 2010); Perbanas “Asian Banking Finance and Informatic (ABFI) Banking Award” (Juli 2010); Majalah Infobank “Infobank Award 2010”, “Platinum Throphy Award 2010” atas kinerja sangat bagus selama 10 tahun berturut-turut; dan “Peringkat 1 Bank Go Public”.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.