Program BTPN Wow! tak hanya mendatangkan benefit bagi bank danunbanked people, tapi juga menawarkan profit menarik bagi agen-agen BTPN Wow!
KAMIS, 4 Februari 2016. Sore itu, cuaca di Kalibendo, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, agak mendung. Sesekali rintik hujan jatuh di wilayah berhawa sejuk itu. Beberapa pedagang kelontong di ruas Jalan Diponegoro, tak jauh dari Pasar Lawang, bahkan memilih menutup kiosnya lebih awal dari biasanya.
Pemandangan itu tampak kontras dengan suasana di Warung Naam, tak jauh dari simpang Jalan Diponegoro-Sudirman. Susanti (37 tahun), pemilik warung kopi yang juga melayani vermak jeans dan servis mesin jahit itu justru terlihat sumringah. Senyumnya tak henti mengembang. Maklum, sore itu warungnya kedatangan tamu jauh: rombongan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dan wartawan dari Jakarta.
Ada sekitar 20 tamu yang memenuhi kios sederhana seluas 3 x 5 meter miliknya itu. Meski sudah diberitahu tim BTPN area Malang bahwa akan ada tamu dari Jakarta, dia tidak menyangka sebanyak itu. “Maaf ya tempat duduknya ndak cukup,” ujarnya dengan logat Jawa Timurnya yang kental, sambil mengeluarkan tampah berisi rebusan kacang tanah, singkong, dan pisang, siap santap.
Namun, sejatinya, senyum ibu tiga anak itu sudah terlihat lebih mengembang sejak tiga bulan terakhir. Yaitu, sejak dirinya secara resmi terdaftar sebagai agen BTPN Wow!, pada pertengahan Oktober 2015 lalu. Dia tak menyangka bisa menjadi bagian dari bank yang fokus melayani masyarakat prasejahtera produktif dan pensiunan itu melalui program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BPTN adalah salah satu dari empat bank yang diberi izin untuk menjalankan program Laku Pandai dengan brand-nya BTPN Wow! Per Desember 2015, BTPN Wow! telah memiliki 21 ribu agen dengan total nasabah sebanyak 307 ribu orang. “Program ini inline dengan misi BTPN yang melayani segmen mikro,” ujar Achmad Nusjirwan Sugondo, Senior Vice President Product & Customer Experience Head BTPN, yang turut dalam rombongan kunjungan ke agen BTPN Wow! di Malang.
BTPN sangat serius menyambut program Laku Pandai selain karena inlinedengan visi korporasi, juga melihat tren meningkatnya kebutuhan akan layanan perbankan tanpa kantor cabang atau branchless banking. Apalagi, tingkat inklusi keuangan di Indonesia masih sangat rendah, yakni baru sekitar 20%. “Ada lebih dari 100 juta penduduk dewasa di Indonesia belum memiliki rekening, tapi mereka memiliki handphone. Kehadiran agen BTPN Wow! bisa menjadi salah satu solusi,” tambah Achmad.
Di Malang, potensi program Laku Pandai seperti BTPN Wow! sangat besar. Menurut OJK Malang, dari 13 ribu jumlah penduduk di Malang, baru sekitar 10% yang memiliki rekening bank. “Makanya, saya optimistis program Laku Pandai di Malang akan berhasil, apalagi perekonomian di Malang ndakpernah tidur,” ungkap Indra Krisna, Kepala Kantor OJK Malang, saat diskusi di sela kunjungan agen BTPN Wow! Malang.
Apalagi, menurut Indra, sesuai Peraturan OJK Nomor 19/POJK.03/2014 yang menjadi dasar hukum program Laku Pandai, ke depan agen-agen Laku Pandai tak hanya memasarkan produk tabungan, tapi juga produk kredit mikro, asuransi mikro, dan produk keuangan lainnya yang telah mendapatkan persetujuan OJK. Ini menjadi potensi bagi bank untuk memperluas jaringan bisnis tanpa perlu mengeluarkan cost besar untuk membuka kantor cabang.
“Ini ‘kan program jangka panjang. Benefit yang kita dapat adalah jaringan agen, komunitas, dan customer based yang tersebar hingga pelosok,” ujar Achmad. Makanya, BTPN terus memperbanyak jumlah agen BTPN Wow! di seluruh pelosok. “Jika saat ini agen BTPN Wow! baru tersebar di Jawa dan sebagian Sumatera, tahun 2016 ditargetkan bisa tersebar di seluruh Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara,” tambahnya.
Tak hanya bank dan unbanked people yang mendapat benefit dari program Laku Pandai. Masyarakat yang terlihat aktif sebagai agen Laku Pandai juga mendapatkan profit yang menjanjikan. Inilah yang membuat Susanti, dan juga Nirawati (30 tahun)—agen BTPN Wow! di wilayah Mojomukti, Mojorejo, Junirejo, Batu, Malang –terus mengembangkan senyum sejak resmi terdaftar sebagai agen BTPN Wow! di area Malang I.
Susanti, misalnya, sudah mendapatkan tambahan pemasukan sekitar Rp 600 ribu di bulan ketiga menjadi agen BTPN Wow! Padahal, per Februari 2016, jumlah nasabahnya baru sekitar 250 orang, yang sebagian besar belum pernah memiliki rekening di bank. “Saya tertarik menjadi agen BTPN Wow! karena tak ada potongan saat melakukan transaksi, malah mendapat komisi,” ujarnya.
Nirawati setali tiga uang. Pemilik kios pulsa handphone “Queen Cell” itu sekarang tak hanya mengandalkan income keluarga dari jualan pulsa, tapi juga dari komisi yang dia dapat sebagai agen BTPN Wow! “Saya juga bisa membantu masyarakat kecil di sekitar tempat tinggal saya agar memiliki kesadaran untuk menabung di bank,” ujar Nirawati yang resmi menjadi agen BTPN Wow! sejak September 2015. (*)
Bagikan
