17 April 2007

RUPIAH TAK BERANJAK JAUH2


Jakarta - Posisi rupiah pada pekan ini diprediksi tetap berkutat di level 9.090-9.100 per dolar AS. Minimnya sentimen membuat rupiah tak beranjak jauh. Pada perdagangan valas pukul 08.23 WIB, Senin (16/4/2007) rupiah ada di level 9.098 per dolar AS dan ditransaksikan di level 9.094-9.102 per dolar AS. Sementara pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu (13/4/2007) rupiah menguat di level 9.092 dolar AS.
 

Pelaku pasar sudah maklum jika rupiah awet di level tersebut meski sebenarnya berpeluang menguat lebih jauh. Aksi Bank Indonesia (BI) yang tidak ingin membuat rupiah terlampau berfluktuasi adalah penyebabnya. Pergerakan rupiah yang masih didominasi dana asing membuat BI khawatir jika rupiah terlampau cepat menguat akan cepat pula menguap.
 

Sementara mata uang dolar New Zealand (Selandia Baru) mencatat level tertingginya yakni NZD 74 terhadap dolar AS dalam dua tahun terakhir. Mata uang dolar AS pagi ini melemah hampir terhadap mata uang utama dunia karena investor mencium tanda-tanda data pertumbuhan AS yang turun menyusul anjloknya indeks kepercayaan konsumen dalam 8 bulan terakhir. Dolar diperdagangkan di level 119,16 terhdap yen Jepang dibanding sebelumnya di level 119,42 per yen. Sedangkan euro ada di level 1,3564 per US$ dibanding sebelumnya 1,3551/US$


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.