Unit Bisnis BTPN

 Berdiri sejak 1958 di Bandung, Bank BTPN secara berkesinambungan melakukan transformasi bisnis. Berhasil melalui beragam tantangan perekonomian di berbagai era, Bank BTPN memahami bahwa inovasi merupakan amunisi utama, bukan hanya untuk bertahan tapi juga untuk berkembang.

Inovasi yang senantiasa dilakukan Bank BTPN bermuara pada beragam lini bisnis yang hidup untuk memberdayakan masyarakat Indonesia. Berbagai produk perbankan yang terdapat dalam lini usaha kami merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kehidupan jutaan rakyat Indonesia.

Bank BTPN memfokuskan diri untuk melayani segmen mass market yang terdiri dari para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Fokus bisnis tersebut didukung unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya – unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti – unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, Mikro Bisnis BTPN – unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha ekonomi mikro beserta komunitasnya, BTPN Mitra Bisnis – unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius – platform perbankan digital untuk segmen consuming class, serta unit bisnis korporasi yang fokus melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang.

Dampak Nyata

Program pemberdayaan adalah elemen yang terintegrasi dengan model bisnis kami. Dalam seluruh produk serta aktivitas, kami senantiasa berusaha untuk menciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti bagi seluruh nasabah BTPN.

Rumindah

Nasabah BTPN Mataram

"Sejak 1990-an, saya telah membina, menampung, dan menjual hasil karya perajin tenun. Sayangnya, bisnis ini jalan di tempat. Setelah saya pensiun, saya bertekad untuk mengembangkan usaha ini lebih maju. Bersama BTPN Purna Bakti, usaha saya pun tumbuh dan kini telah memiliki galeri sendiri."

Cecep Solihin

Nasabah BTPN Bogor

"Tiga tahun menjadi nasabah BTPN usaha saya semakin berkembang. Apalagi dengan adanya pelatihan dari BTPN, kini saya jadi paham soal pembukuan dan manajemen usaha. Saya juga diajari cara berjualan Online."

Rudy Chandra

Nasabah BTPN Pecenongan

"Berbeda dengan percetakan skala besar, usaha percetakan retail kecil menengah adalah usaha padat modal karena membutuhkan mesin-mesin, sedangkan yang saya jual adalah layanan jasa. Tidak banyak Bank yang mau melihat lebih dalam dan memahami bisnis seperti yang telah saya rintis sejak 8 tahun yang lalu. Berkat layanan dan dukungan terus menerus dari BTPN selama 2 tahun, usaha saya terus berkembang dan tumbuh bersama BTPN Mitra Bisnis."