Bank BTPN E-Banking & Banking Reinvented
Nikmati kemudahan dan kenyamanan akses perbankan dari PC, Laptop, Tablet, atau Smartphone Anda.
SMAR&TS
TOUCHBIZ
AksesBisnis@BTPN
Jenius Banking Reinvented
02 Mei 2012
BTPN GELAR PROGRAM PEMBERDAYAAN MASS MARKET DI MATARAM
Mataram - Rabu, 2 Mei 2012, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menggelar program pemberdayaan yang disebut dengan daya di Kantor BTPN Jl. Pejanggik No. 86 Mataram, NTB. daya adalah program pemberdayaan mass market yang berkelanjutan dan terukur, guna meningkatkan kapasitas nasabah. Hadir dalam kegiatan ini, Agus Siahaan selaku Regional Head Jatim 1 Bank BTPN.
Dalam kesempatan tersebut, Agus menerangkan lebih lanjut mengenai daya, “Memberdayakan mass market merupakan Panggilan bagi BTPN. Hal inilah yang melatar belakangi lahirnya daya. Melalui program-program daya, BTPN berkomitmen untuk terus membangun kapasitas nasabah secara berkelanjutan, untuk memberikan kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.”
daya memiliki tiga pilar, yaitu Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, serta Daya Tumbuh Komunitas. Aktivitas daya yang dilakukan kali ini adalah Daya Sehat Sejahtera, yang merupakan pilar pembinaan nasabah untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan melalui informasi, konsultasi dan pemeriksaan kesehatan.
Aktivitas yang dilakukan berupa pemberian informasi dan konsultasi seputar masalah kesehatan fisik dan jasmani, serta pemeriksaan kesehatan untuk tujuan promotif dan preventif. Kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap bulan di seluruh cabang BTPN bisnis pensiun ini, didukung oleh tenaga medis profesional yang tersebar di seluruh wilayah operasional BTPN.
“Secara nasional, dalam periode 1 tahun (1 April 2011 – 31 Maret 2012) program daya telah menjangkau 841.801 penerima manfaat, atau meningkat 77% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 474.670. Penerima manfaat merupakan nasabah mass market, yaitu pelaku usaha mikro dan kecil, pensiunan, serta komunitas prasejahtera produktif,” ungkap Agus.
Agus menambahkan jumlah aktivitas dan kelas pelatihan daya yang digelar juga meningkat 109% dari 14.639 aktivitas (per Maret 2011) menjadi 30.591 aktivitas (per Maret 2012). Selain itu, program pemberdayaan yang dilaksanakan BTPN selama ini mendapat tanggapan sangat positif dari nasabah. Berdasarkan pengukuran hasil evaluasi kegiatan, rata-rata tingkat kepuasan nasabah diatas 85%.
”Melalui daya, kami berharap dapat berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan kapasitas nasabah, karena BTPN meyakini bahwa keterlibatan kami dalam membangun lingkungan nasabah, akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kapasitas nasabah sekaligus juga meningkatkan pertumbuhan kinerja BTPN.” pungkas Agus.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]
PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.