Bandung (Admin).  Dalam rangka meningkatkan edukasi masyarakat mengenai produk dan jasa perbankan, Bank Indonesia meluncurkan Cetak Biru Edukasi Masyarakat di Bidang Perbankan.  Peluncuran edukasi yang bertemakan "Ayo ke Bank" disaksikan oleh Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah di gedung bank sentral, Jakarta, Kamis (14/6), pertengahan tahun lalu.

Edukasi tentang produk dan jasa perbankan penting untuk dilakukan demi menciptakan masyarakat yang paham terhadap berbagai kegiatan dan produk jasa perbankan. Sehingga pilihan masyarakat akan produk perbankan melalui
pertimbangan matang.  Tahun Edukasi Perbankan 2008 pencanangannya akan diselenggarakan pada 27 Januari 2008.

Penandatanganan komitmen bersama edukasi masyarakat merupakan implementasi program terakhir dalam program prioritas pilar ke enam Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yakitu peningkatan perlindungan dan
pemberdayaan nasabah.

Penandantanganan dilakukan oleh anggota kelompok kerja edukasi masyarakat di bidang perbankan yang dibentuk pada Mei lalu. Yang terdiri dari Bank Indonesia, 14 bank umum (konvensional dan syariah), 1 BPR, 1 asosiasi
penyelenggara kartu kredit, 3 asosiasi perbankan dan 1 lembaga penyelenggara kartu kredit bukan bank.

Diharapkan program edukasi ini mampu membangun minat masyarakat mengenai produk dan jasa bank serta kesadaran akan hak dan kewajiban nasabah. Juga dapat meningkatkan aspek kehati-hatian nasabah dalam transaksi keuangan dan pengenalan akan tersedianya sarana pengaduan dan mekanisme penyelesaian sengketa masalah di bank. (FDT, sumber: Tempo interaktif.com & BI)

Bagikan