Bank BTPN E-Banking & Banking Reinvented
Nikmati kemudahan dan kenyamanan akses perbankan dari PC, Laptop, Tablet, atau Smartphone Anda.
SMAR&TS
TOUCHBIZ
AksesBisnis@BTPN
Jenius Banking Reinvented
17 Januari 2018
Outlook Ekonomi 2018, Peluang bagi Ekonomi Lokal
Pontianak, 17 Januari 2018 – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dan Harian Bisnis Indonesia kembali menggelar Entrepreneur Networking Forum. Mengambil tema Outlook Ekonomi 2018: Mengoptimalkan Potensi Daerah dalam Era Digital, diskusi menghadirkan pembicara Ekonom INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) Bhima Yudhistira dan Head of Business Banking BTPN Sonny Christian Joseph. Acara dimoderatori oleh Pemimpin Redaksi Harian Bisnis Indonesia Hery Trianto.
Diskusi mengupas tentang berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi para pelaku ekonomi pada 2018 ini. Dalam pemaparannya, Sonny Christian Joseph menyampaikan, sebagai bank yang memiliki visi mengubah hidup jutaan rakyat Indonesia, BTPN meyakini inovasi adalah kunci pertumbuhan.
Untuk itu BTPN terus melakukan inovasi guna memenuhi kebutuhan para nasabah. Salah satunya dengan menghadirkan BTPN Mitra Bisnis, yaitu unit usaha yang dirancang khusus untuk melayani berbagai kebutuhan dari para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) melalui solusi keuangan yang dapat diandalkan, pengembangan kapasitas usaha, dan pembukaan akses ke pasar yang lebih luas.
BTPN Mitra Bisnis hadir dengan berbagai produk dan layanan perbankan guna menunjang kebutuhan usaha modal kerja dan investasi usaha nasabah. Selain produk dan layanan terkait pembiayaan, BTPN Mitra Bisnis juga hadir dengan dukungan solusi nonkeuangan untuk membantu nasabah mengembangkan kapasitasnya dalam menjalankan usaha yang termasuk dalam Program Daya. Program Daya merupakan program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur dari BTPN untuk meningkatkan kapasitas nasabah.
Melalui Daya Tumbuh Usaha Mitra Bisnis, nasabah mendapatkan inspirasi kesuksesan bisnis, memperluas wawasan, dan juga menjalin networking antarsesama nasabah BTPN Mitra Bisnis.
Kami memiliki berbagai jenis topik yang didesain khusus berdasarkan kebutuhan nasabah, misalnya pajak bisnis dengan menghadirkan konsultan pajak, pembuatan laporan keuangan, aspek hukum dalam bisnis, serta peningkatan pemasaran melalui media digital. Forum-forum seperti ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada nasabah kami untuk terus berinovasi agar tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi saat ini,” kata Sonny.
Untuk mendukung proses bisnis yang berorientasi pada kebutuhan serta kenyamanan nasabah, BTPN Mitra Bisnis juga memanfaatkan platform digital. Dengan layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing nasabah, Sonny berharap BTPN Mitra Bisnis dapat menjadi mitra pelaku UKM untuk pengembangan usaha mereka dan pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Ekonom INDEF Bhima Yudhistira memperkirakan perekonomian Indonesia di 2018 akan tumbuh sekitar 5,1%. Tingginya kinerja ekspor, investasi, dan belanja pemerintah menjadi faktor utama pendorong ekonomi nasional. Dengan momentum pertumbuhan yang cukup baik, prospek beberapa sektor usaha seperti makanan dan minuman, perhotelan, restoran, pertambangan, dan perkebunan diprediksi lebih cerah di 2018.
Sementara perekonomian Kalimantan Barat diproyeksi tumbuh sebesar 7% pada 2018 atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Faktor pendorong ekonomi di Kalimantan Barat adalah pulihnya harga komoditas, seperti minyak kelapa sawit, minyak mentah, dan pertambangan batu bara.
“Harga minyak mentah di 2018 bahkan bisa menembus US$80 per barel. Itu artinya era commodity boom akan menguntungkan Indonesia sebagai salah satu negara eksportir komoditas terbesar di dunia,” jelas Bhima.
Selain itu Bhima juga optimistis di era ekonomi digital, sektor UMKM akan diuntungkan oleh makin luasnya akses pemasaran produk dan efisiensi produksi. “Kuncinya bagi UMKM untuk memenangkan persaingan adalah jeli melihat sektor yang sedang tumbuh dan terus berinovasi, terutama menghadapi era digital yang sangat dinamis,” pungkasnya.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]
PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.