Jakarta, 7 November 2013 – Fokus dan konsisten menggarap segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro & kecil, termasuk masyarakat prasejahtera produktif (mass market), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) meyakini nasabah mass market tidak hanya membutuhkan akses finansial tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan kualitas hidup mereka.

Tidak sebatas itu, BTPN juga menyadari pentingnya mendorong pola hidup sehat bagi seluruh nasabah. Hal itu mengingat kesehatan merupakan salah satu modal utama untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. 

“Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menyadari pentingnya menjaga pola hidup sehat. Untuk itu, BTPN mengupayakan pemberian layanan kesehatan bagi nasabah melalui klinik konsultasi kesehatan cuma-cuma dan informasi kesehatan bagi nasabah di beberapa kantor cabang BTPN,” kata David Freddynanto, Daya Head BTPN.

Program tersebut merupakan bagian dari Daya, yaitu program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan, yang fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pelatihan praktis keterampilan wirausaha. Program Daya merupakan unique value proposition yang membedakan BTPN dari bank lain.

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi para nasabah, BTPN bekerja sama dengan Yayasan Grand Aides dari Amerika Serikat, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (“Allianz Life”), Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI), dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (FPsi UI) juga melaksanakan Program Kader Kesehatan.

Program Kader Kesehatan membuka kesempatan bagi para nasabah BTPN dan anggota keluarganya untuk menjadi tenaga kesehatan terlatih serta memotivasi nasabah lain untuk hidup lebih sehat. Mereka telah menerima pelatihan selama 140 jam di dalam kelas dan 20 jam pelatihan di klinik kesehatan.

Pada hari ini, BTPN bersama Grand Aides, Allianz Life, PDUI, dan FPsi UI melantik 30 kader kesehatan di Jakarta. Pelantikan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah pada tahun lalu telah dilantik 38 kader kesehatan.

Sebagai organisasi nirlaba yang aktif meningkatkan akses kesehatan di berbagai negara, Grand Aides mendukung penuh seluruh program ini karena sejalan dengan visi dan misi Grand Aides untuk meningkatkan akses kesehatan masyarakat di penjuru dunia, termasuk Indonesia.

“Merupakan kebanggaan bagi kami dapat meningkatkan akses kesehatan di Indonesia melalui kemitraan dengan BTPN dan Allianz. Kami berharap Program Kader Kesehatan dapat terus berjalan di tahun mendatang dan menghasilkan Kader Kesehatan yang berperan aktif dalam meningkatkan akses kesehatan di Indonesia,” kata Dr. Arthur Garson, perwakilan Grand-Aides

Sementara itu, Allianz Life meyakini bahwa program tersebut dapat mendatangkan manfaat yang lebih banyak lagi kepada masyarakat luas dalam hal kesehatan. “Kami senang mendapatkan kepercayaan sebagai mitra BTPN untuk berpartisipasi dalam Program Kader Kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu pilar utama yang menyokong aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan kami. Dengan demikian, melalui program kader kesehatan ini kami ikut berkontribusi dalam menyebarluaskan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan bagi masyarakat,” ujar Handojo Kusuma, Wakil Direktur Utama Allianz Life Indonesia.

Allianz berharap selain menyebarkan pengetahuan untuk menjaga kesehatan, program ini nantinya bisa dilengkapi dengan pelatihan literasi keuangan yang akan sangat membantu masyarakat dalam memiliki perencanaan keuangan secara sederhana. “Jika pengetahuan mengenai kesehatan sudah baik, maka masyarakat nantinya akan siap dan sadar bagaimana mereka perlu melindungi dirinya terhadap risiko kesehatan dan biaya pengobatan yang dibutuhkan. Oleh karenanya sangat perlu mereka mendapatkan pelatihan perencanaan keuangan juga,” tambah Handojo.

Tentang  BTPN

BTPN memfokuskan diri untuk melayani dan memberdayakan segmen mass market, yang terdiri dari pensiunan, usaha mikro & kecil, serta komunitas pra-sejahtera produktif. Fokus bisnis tersebut didukung oleh empat unit bisnis BTPN, yaitu BTPN Sinaya – unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti – unit bisnis yang fokus untuk melayani nasabah pensiunan, BTPN Mitra Usaha Rakyat – unit bisnis yang fokus untuk melayani pelaku usaha mikro & kecil, dan BTPN Syariah – yang fokus untuk melayani nasabah dari komunitas pra-sejahtera produktif. Melalui program Daya, yaitu program pemberdayaan mass market yang terukur dan berkelanjutan, BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik. Sementara itu melalui BTPN Sinaya, BTPN menawarkan kesempatan kepada seluruh penabung dan deposan berpartisipasi dalam misi memberdayakan jutaan mass market di Indonesia.
 

Tentang Allianz Group

Berdiri di Jerman pada tahun 1890 dengan pengalaman lebih dari 100 tahun pada industri layanan keuangan, allianz Group berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan secara luas yang mengutamakan pelayanan terhadap nasabah.

Tentang Allianz Indonesia

Bersama dengan nasabah dan mitra penjualan, Allianz adalah salah satu komunitas keuangan terkuat. Lebih dari 80 juta nasabah pribadi dan korporasi mengandalkan pengetahuan, jangkauan global, kekuatan modal dan kesolidan Allianz untuk membantu mereka memanfaatkan peluang keuangan serta untuk menghindari dan menjaga diri terhadap risiko.

Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Saat ini, Allianz di Indonesia adalah salah satu grup perusahaan asuransi terdepan yang telah dipercaya untuk melayani lebih dari 2 juta tertanggung di Indonesia dan memiliki jaringan mitra bisnis yang luas dengan lebih dari 80 kantor di lebih dari 44 lokasi diseluruh Indonesia. Decongest

Tentang Grand Aides Foundation

Didirikan oleh Arthur Garson Jr., MD, MPH. Direktur Pusat Kebijakan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Virginia. Grand-Aides Foundation mempunyai misi untuk membuka akses yang memadai dalam pelayanan kesehatan dasar dan perawatan penyakit kronis dengan memberdayakan masyarakat awam yang terlatih, yang disebut sebagai Grand Aide.  Tujuan dari program yang dikembangkan adalah untuk mengurangi beban rumah sakit, klinik dan unit gawat darurat dalam melayani masyarakat.
Grand Aides Foundation telah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu organisasi dengan inovasi tertinggi pada tahun 2013 oleh Lembaga Penelitian dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Amerika Serikat (AHRQ-The Agency for Healthcare Research and Quality US).
 www.grand-aides.org

Bagikan