Bank BTPN E-Banking & Banking Reinvented
Nikmati kemudahan dan kenyamanan akses perbankan dari PC, Laptop, Tablet, atau Smartphone Anda.
SMAR&TS
TOUCHBIZ
AksesBisnis@BTPN
Jenius Banking Reinvented
14 Juni 2013
TUMBUH BERSAMA DENGAN PROGRAM DAYA
Makassar, 13 Juni 2013 – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) meyakini keterlibatan langsung dalam memberdayakan nasabah adalah kunci pertumbuhan kinerja bisnis yang prima dan berkelanjutan. Kami percaya, apabila nasabah maju dan berkembang, tentunya bank juga bertumbuh.
Guna mewujudkan hal itu, BTPN mengimplementasikan model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk dan layanan serta kegiatan sehari-hari. Sinergi antara kedua misi tadi tecermin melalui program Daya.
Daya merupakan program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan. Kegiatannya fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pelatihan praktis keterampilan wirausaha. Program Daya merupakan unique value proposition (UVP) yang membedakan BTPN dari bank lain.
BTPN menerapkan Daya di setiap unit bisnis. Saat ini BTPN memiliki empat unit bisnis, yaitu BTPN Purna Bakti, BTPN Mitra Usaha Rakyat, BTPN Syariah, dan BTPN Sinaya (Pendanaan). Penerima manfaat Program Daya adalah seluruh nasabah BTPN yang meliputi pensiunan, pelaku usaha mikro & kecil (UMK), dan komunitas pra-sejahtera produktif.
Program Daya yang dilakukan kali ini adalah “Daya Tumbuh Usaha”. Ini adalah program pemberdayaan yang bertujuan meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan nasabah dalam menjalankan usaha. Melalui program ini, nasabah bisa mendapatkan pengetahuan dasar mengenai manajemen keuangan, cara memulai usaha, mendesain dan mengemas produk hingga mengakses pasar. ”Edukasi ini penting dalam meningkatkan kualitas usaha para nasabah. Kami meyakini, pemberdayaan seperti ini menjadi kunci pertumbuhan bisnis BTPN,” kata Eny Yuliati, Corporate Communications Head BTPN
Daya Tumbuh Usaha menawarkan tiga sub program. Antara lain pelatihan praktis wirausaha, informasi dan jasa usaha, serta kesempatan waralaba mikro. Untuk pelatihan wirausaha, BTPN memiliki 84 tenaga pelatih khusus, yang dinamakan Area Daya Spesialist (ADS). Selain melakukan edukasi, ADS juga memberikan pendampingan. Sebelumnya, para Area Daya Spesialist ini telah mengikuti program pelatihan dan lulus sertifikasi.
“Dalam periode satu tahun hingga 31 Maret 2013, Daya telah menjangkau 1.268.222 penerima manfaat, naik 51% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 841.803 penerima manfaat. Jumlah aktivitas Program Daya yang digelar selama triwulan I tahun ini naik 75%, yakni dari 8.645 aktivitas menjadi 15.106 aktivitas,” tutur Eny.
Kinerja kuartal I-2013
Program pendampingan dan pemberdayaan nasabah berdampak positif ke kinerja perusahaan. Hal ini tercermin dari penyaluran kredit BTPN per 31 Maret 2013 yang tumbuh Rp 9 triliun (28% year-on-year/yoy) menjadi Rp41,1 triliun. Pada 31 Maret 2012, penyaluran kredit BTPN tercatat Rp32,1 triliun.
Kenaikan signifikan pada sisi intermediasi ini tetap diimbangi dengan penerapan asas kehati-hatian. Per Maret 2013, kualitas aset produktif tetap terjaga dengan baik, yang tercermin dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) netto yang dapat dipertahankan di posisi 0,4%, sama dengan posisi pada Maret 2012.
Tidak sebatas itu, kepercayaan masyarakat kepada BTPN juga terus meningkat, yang tercermin dengan naiknya dana pihak ketiga (DPK). Melalui BTPN Sinaya, per 31 Maret 2013 nilai simpanan masyarakat tumbuh 25% (yoy) dari Rp37,2 triliun per 31 Maret 2012 menjadi Rp46,6 triliun.
Didukung kinerja positif tersebut, aset BTPN turut mencatat pertumbuhan. Per 31 Maret 2013, total aset tumbuh 29% (yoy) dari Rp48,5 triliun per 31 Maret 2012 menjadi Rp62,7 triliun. Sementara laba bersih BTPN pada akhir maret 2013 mencapai Rp573 miliar, tumbuh 30% (yoy) dibandingkan periode yang sama di 2012 yang tercatat Rp439 miliar.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]
PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.