Bandung, 8 Mei 2013 – Memfokuskan diri untuk melayani dan memberdayakan pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro & kecil (mass market), BTPN meyakini bahwa keterlibatan langsung dalam memberdayakan nasabah adalah kunci menuju pertumbuhan kinerja bisnis yang prima dan berkelanjutan.
Guna mewujudkan hal itu, BTPN mengimplementasikan sebuah model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk dan layanan serta kegiatan sehari-hari. Sinergi antara kedua misi tadi tercermin melalui Daya, sebuah program pemberdayaan terukur dan berkelanjutan yang diperuntukan bagi seluruh nasabah BTPN.
Program Daya fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pelatihan praktis keterampilan wirausaha. Penerima manfaat Program Daya adalah nasabah BTPN yang meliputi pensiunan, pelaku usaha mikro & kecil (UMK), dan komunitas pra-sejahtera produktif.
“BTPN berfokus mengembangkan bisnis yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perbankan segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro & kecil. Segmen ini bukan hanya membutuhkan akses keuangan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” tutur Adidharma, Deputy Regional Business Leader BTPN Mitra Usaha Rakyat.
Program pemberdayaan mass market BTPN yang dikenal dengan nama “Daya” dalam periode 1 tahun (1 April 2012 – 31 Maret 2013) telah menjangkau 1.268.222 penerima manfaat atau naik 51% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 841.803 penerima manfaat. Jumlah aktivitas Program Daya yang digelar selama triwulan I tahun ini naik 75%, yakni dari 8.645 aktivitas menjadi 15.106 aktivitas.
BTPN meyakini, dengan memberikan pelatihan, BTPN turut mendukung usaha nasabah agar dapat tumbuh secara berkelanjutan. Hal itu pada akhirnya menjadi kunci menuju pertumbuhan kinerja BTPN.
Program daya yang dilakukan kali ini adalah “Daya Tumbuh Usaha”, Adidharma menjelaskan, “Daya Tumbuh Usaha, merupakan sentra informasi tumbuh usaha bagi nasabah kami. Aktivitas yang dilakukan berupa pelatihan praktis keterampilan wirausaha, dan micro business franchise. Kegiatan ini didukung oleh instruktur bersertifikat yang tersebar di seluruh wilayah operasional BTPN.” Lebih lanjut Adidharma menerangkan, “Melalui Daya Tumbuh Usaha, kami berharap nasabah BTPN, yaitu kali ini para pelaku usaha mikro& kecil (UMK) di Bandung, memiliki wawasan baru dalam mengelola usahanya. Kiat-kiat praktis yang diberikan selama pelatihan, merupakan cara-cara sederhana yang secara langsung dapat digunakan nasabah dalam meningkatkan usahanya”. Kiat-kiat praktis disampaikan kepada nasabah dalam bahasa yang sederhana yang didukung dengan visual-visual menarik, sehingga nasabah lebih mudah memahami pelatihan “Daya Tumbuh Usaha” ini.
Bagikan
