Bank BTPN E-Banking & Banking Reinvented
Nikmati kemudahan dan kenyamanan akses perbankan dari PC, Laptop, Tablet, atau Smartphone Anda.
SMAR&TS
TOUCHBIZ
AksesBisnis@BTPN
Jenius Banking Reinvented
19 Mei 2008
PASCA RUPS: BANK BTPN PERTAHANKAN PANGSA PENSIUNAN & KEMBANGKAN UMKM
Jakarta (Admin). Pasca RUPS (28 April 2008), pemegang saham Bank BTPN telah menetapkan susunan manajemen baru. Penunjukkan manajemen baru ini merupakan tindak lanjut dari masuknya Texas Pacific Group (TPG) Nusantara S.a.r.l selaku pemegang saham mayoritas Bank BTPN beberapa saat yang lalu.
Sesuai dengan nama yang dimiliki, yaitu Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Bank BTPN tetap fokus pada bisnisnya yang unik, yaitu pada segmen pasar pensiunan. Selain itu dalam rangka pengembangan BTPN dan mengurangi ketergantungan pada satu segmen bisnis, serta melihat peluang yang masih sangat besar pada pangsa pasar usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM), maka ke depan bank BTPN akan mengembangkan pangsa UMKM.
Masuknya pemegang saham baru tentu akan mendorong pengembangan bisnis secara berkesinambungan dan menjawab peta persaingan yang semakin kompetitif, maka kualitas infrastruktur akan terus ditingkatkan khususnya di bindang SDM, teknologi informasi, manajemen risiko, dan proses operasional.
Ringkasan keputusan RUPSLB:
1. Menerima baik pengunduran diri Bapak Gandhi Ganda Putra Ismail selaku Direktur Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dengan mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang diberikan selama beliau menjabat jabatan tersebut;
2. Menerima baik pengunduran diri Bapak Bambang Heryanto selaku Komisaris Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dengan mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang diberikan selama beliau menjabat jabatan tersebut;
3. Mengangkat Bapak Irwan Mahjudin Habsjah selaku komisaris Independen dan Bapak Ashish Shastry, Bapak Ranvir Dewan, dan Bapak Sunata Tjiterosampurno masing-masing sebagai Komisaris, demikian itu jika sejak saat Bank Indonesia memberikan persetujuan terhadap pengangkatan mereka masing-masing;
4. Mengangkat Bapak Djemi Suhenda, Bapak Ongki Wanadjati Dana, Bapak Mahdi Syahbuddin, Bapak Karim Indra Gupta Siregar, masing-masing sebagai Direktur, serta Ibu Anika Faisal selaku Direktur sekaligus sebagai Direktur Kepatuhan, demikian itu jika dan sejak saat Bank Indonesia memberikan persetujuan terhadap pengangkatan mereka masing-masing;
5. Menetapkan bahwa Bapak Taufik Hakim akan menjabat sebagai Direktur dengan ketentuan bahwa Direktur Kepatuhan akan dijabat oleh Ibu Anika Faisal terhitung sejak saat persetujuan Bak Indonesia mengenai pengangkatan Ibu Anika Faisal selaku Direktur sekaligus sebagai Direktur Kepatuhan;
6. Menyatakan bahwa Bapak Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Bapak Harry Hartono, Bapak Hadiyanto, sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris, adalah Komisaris Independen;
7. Menetapkan bahwa terhitung sejak RUPS LB ditutup susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
1). Komisaris Utama (Independen): Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro Jakti
2). Komisaris (Independen): Harry Hartono
3). Komisaris (Independen): Hadiyanto
4). Komisaris: Ashish Shastry
5). Komisaris: Ranvir Dewan
6). Komisaris: Sunata Tjiterosampoerno
7). Komisaris (Independen): Mahjudin Habsjah
Direksi
1). Direktur Utama: Paulus Wiranata
2). Direktur: Djemi Suhenda
3). Direktur: Michael Hoetabarat
4). Direktur: Taufik Hakim
5). Direktur: Ongki Wanadjati Dana
6). Direktur: Mahdi Syahbuddin
7). Direktur: Kharim Indra Gupta Siregar
8). Direktur (Direktur Kepatuhan): Anika Faisal
Dengan ketentuan:
a. Masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut akan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2010.
b. Jika dan sejak saat Bank Indonesia memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Bapak Ashish Shastry, Bapak Ranvir Dewan, Bapak Sunanta Tjiterosampoerno masing-masing selaku Komisaris Perseroan dan Bapak Irwan Mahjudin Habsjah selaku Komisaris Independen Perseroan, maka Bapak Ashish Shastry, Bapak Ranvir Dewan, Bapak Sunanta Tjiterosampoerno masing-masing akan menjabat jabatan Komisaris Perseroan dan Bapak Irwan Mahjudin Habsjah akan menjabat jabatan Komisaris Independen Perseroan.
c. Jika dan sejak saat Bank Indonesia memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Bapak Djemi Suhenda, Bapak Ongki Wanadjati Dana, Bapak Mahdi Syahbuddin, Bapak Karim Indra Gupta Siregar, masing-masing selaku Direktur Perseroan, maka Bapak Djemi Suhenda, Bapak Ongki Wanadjati Dana, Bapak Mahdi Syahbuddin, Bapak Karim Indra Gupta Siregar, masing-masing akan menjabat jabatan Direktur Perseroan.
d. Jika dan sejak saat Bank Indonesia memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Ibu Anika Faisal sebagai Direktur sekaligus sebagai Direktur Kepatuhan, maka Ibu Anika Faisal akan menjabat jabatan Direktur sekaligus Direktur Kepatuhan, sedangkan Bapak Taufik Hakim akan menjabat jabatan Direktur Perseroan.
Sekilas Texas Pacific Group (TPG)
Texas Pacific Group (TPG) merupakan salah satu lembaga investasi strategis internasional terkemuka di Amerika Serikat serta mengelola aset yang mencapai sekitar USD 50 miliar.
Di kawasan regional, TPG memiliki track record dalam memberikan nilai tambah dan mengembangkan infrastruktur berbagai perusahaan termasuk sejumlah bank dan lembaga pembiayaan di Asia yang dikelola secara independen oleh manajemen profesional seperti Shenzen Development Bank di Cina, Shriram di India, Taisin Bank di Taiwan, Bank Thai di Thailand, serta di beberapa negara lainnya.
(FDT: sumber Siaran Pers)
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]
PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.