25 Maret 2011

BTPN MENGGELAR PELATIHAN WIRAUSAHA KE-176*


Realisasi komitmen untuk “Menjadi Sahabat Karib Pensiunan”
 
MANADO - Jumat, 25 Maret 2011, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (”BTPN”) menggelar Pelatihan Wirausaha (PW) di Kantor BTPN Cabang Manado. Pelaksanaan PW kali ini merupakan kali ke-176, sejak program ini diluncurkan.  

“Secara keseluruhan, penerima manfaat pelatihan wirausaha sejak program ini diluncurkan pada 2010 lalu adalah sebanyak 4.297 nasabah. Saat ini PW telah dilaksanakan di 42 kantor cabang BTPN, dan akan terus dikembangkan di cabang lainnya di seluruh Indonesia,” ungkap Rizal Algamar, Corporate Social Responsibility Head, BTPN.
 
Lebih lanjut Rizal menerangkan bahwa Pelatihan Wirausaha ini merupakan salah satu pilar program Pensiun Sehat & Sejahtera (PSS). PSS adalah realisasi dari kepedulian BTPN terhadap para pensiunan, yang bertujuan untuk memasyarakatkan kebiasaan hidup sehat serta untuk mendorong pandangan hidup positif yang holistik tidak terbatas pada kesehatan jasmani tetapi juga rohani. “Sampai saat ini lebih dari 460.000 nasabah pensiunan telah menikmati layanan PSS,” tegas Rizal.

Program PSS terdiri dari 3 (tiga) pilar yaitu pertama, Pusat Informasi yang menyajikan berbagai informasi kesehatan. Kedua, Program Konsultasi dengan menyelenggarakan dialog interaktif seputar kesehatan dan kesejahteraan secara reguler di kantor BTPN dengan menghadirkan narasumber ahli. Termasuk dalam pilar kedua adalah konsultasi medis dari para dokter yang diselenggarakan di kantor BTPN selama beberapa hari di awal bulan.
 
Pilar ketiga menawarkan kesempatan untuk berusaha melalui program yang menggabungkan penyebarluasan informasi dan Pelatihan Wirausaha (capacity building) untuk membantu para pensiunan serta pra-pensiunan memulai dan mengelola usaha sendiri.
  
Berdasarkan pengukuran menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI), index CSI Pelatihan Wirausaha secara Nasional sepanjang triwulan pertama sampai dengan triwulan keempat 2010 lalu terus menunjukkan peningkatan, yaitu:
Triwulan 1           89.61%
Triwulan 2           92.16%
Triwulan 3           95.47%
Triwulan 4       96.62%
 
Peningkatan indeks tersebut menunjukkan pelaksanaan dan respon yang baik di kantor cabang dan nasabah BTPN. 

“Kami melayani dengan menjadi “Sahabat Karib Pensiunan”. Sahabat Karib adalah sahabat yang bersedia memahami, membantu, dan senantiasa dapat memberikan solusi atas segala permasalahan. Sebagai Sahabat Karib, BTPN tidak hanya menyediakan solusi keuangan bagi para pensiunan, namun kami juga peduli dan memberikan layanan yang terbaik,” tutur Rizal.
 
*sejak program ini dimulai

Kinerja Keuangan yang Prima
Per 31 Desember 2010
 
Komitmen BTPN dalam mengembangkan bisnis yang berfokus di pangsa pasar pensiunan dan Usaha Mikro & Kecil (UMK) telah meningkatkan kinerja perseroan secara signifikan. Per 31 Desember 2010, pertumbuhan kredit mencapai 48% (year-on-year/yoy) dari Rp 15,7 triliun menjadi Rp 23,3 triliun. Mengimbangi pertumbuhan kredit yang signifikan, BTPN tetap mampu menjaga kualitas kredit, tercermin dalam rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan-NPL) net tetap terjaga pada tingkat rendah yaitu 0,48%.

Kepercayaan masyarakat terhadap kinerja BTPN juga terus meningkat, tercermin pada peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 31 Desember 2010 mencapai Rp 25,5 triliun, atau tumbuh 38% (yoy). Sementara itu, aset BTPN juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp 34,5 triliun atau meningkat 55% (yoy).

Pertumbuhan kredit yang tinggi dengan kualitas yang terjaga membuahkan peningkatan laba bersih BTPN, yang mencapai Rp 836,8 miliar pada 31 Desember 2010, atau tumbuh signifikan sebesar 99% (yoy). Rasio kecukupan modal BTPN (CAR) berada di posisi 23,4%.

Saat ini BTPN telah melayani lebih dari 800.000 nasabah, bertumbuh pesat dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun, melalui 1.056 jaringan kantor yang telah beroperasi secara online realtime, yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Komitmen untuk fokus di pangsa pasar pensiunan dan Usaha Mikro & Kecil (UMK) juga menjadikan BTPN sebagai jembatan antara para pemangku kepentingan dengan masyarakat kelas menengah bawah yang memiliki keinginan kuat untuk tumbuh dan berkembang melalui usaha kecil yang produktif. Dengan demikian, masyarakat yang menyimpan dananya di BTPN sejatinya turut membantu dalam peningkatan kesejahteraan pengusaha kecil yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.