Siaran Pers : Bank BTPN

13 Desember 2010

BTPN RESMIKAN PEMBUKAAN CABANG PALU


Unique Value Proposition : “Menjadi Sahabat Karib Pensiunan” 

PALU - Jumat, 10 Desember 2010, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (”BTPN”) secara resmi membuka cabang di Jalan Emy Saelan No 114, Tatura Selatan, Palu, Sulawesi Tengah. Cabang yang dikhususkan untuk melayani nasabah pensiunan ini diresmikan oleh Bapak Rais Lamangkona – Sekretaris Daerah Provinsi, yang mewakili Bapak Haji Bandjela Paliudju, Gubernur Sulawesi Tengah dan disaksikan oleh Asep Nurdin Alfallah – Pension Business Head BTPN. 

Menurut Ongki W. Dana – Wakil Direktur Utama BTPN, cabang tersebut merupakan cabang khusus pensiunan yang ke 470, dimana total jumlah jaringan cabang BTPN per hari ini mencapai 1.047 cabang yang beroperasi secara online realtime, tersebar di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Ongki menambahkan bahwa pembukaan cabang di Palu ini merupakan bagian penting dari rencana strategis BTPN untuk terus mengembangkan sayap bisnisnya sekaligus meningkatkan peran BTPN dalam memberikan kontribusi pembangunan di Provinsi Sulawesi Tengah melalui fungsi intermediasi, dalam bentuk penghimpunan dana masyarakat dan pemberian fasilitas kredit.

Ongki menyatakan, saat ini BTPN mempunyai fokus bisnis di pangsa pasar Pensiunan dan usaha mikro & kecil (UMK) atau yang dikenal dengan btpn mitra usaha rakyat (MUR). “Jika segmen pensiunan adalah bisnis inti yang telah ditekuni BTPN selama lebih dari 52 tahun, maka MUR ditujukan untuk meningkatkan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMK. Kami percaya potensi bisnis pensiunan dan UMK di Sulawesi Tengah sangat besar,“ tegas Ongki. Saat ini BTPN melayani lebih dari 550 ribu nasabah pensiunan dan lebih dari 250 ribu nasabah UMK.

Lebih lanjut Ongki menyatakan, “BTPN telah mengoperasikan 1 kantor cabang MUR di Palu dan 7 kantor cabang pembantu MUR di area Sulawesi Tengah sejak April 2009. Dan sesuai dengan komitmen BTPN, kami merekrut Sumber Daya Manusia di daerah setempat untuk bekerja bersama kami, sebagai bagian dari kontribusi BTPN terkait dengan pembangunan daerah dimanapun kami berada,” tambah Ongki.

Selain menyalurkan kredit, BTPN MUR Area Palu juga telah melakukan pelatihan kepada para debitur melalui Program C2G (Capacity To Grow) dimana para debitur BTPN MUR diberikan pelatihan gratis mengenai Kiat Praktis Mengelola Usaha dan Peluang Usaha Baru (PulsaMU). Selama tahun 2010 sebanyak 1.200 debitur atau 49 % dari total jumlah debitur telah mengikuti Pelatihan C2G.

Sejalan dengan pembukaan cabang BTPN khusus pelayanan pensiunan hari ini, Ongki menjelaskan Unique Value Proposition bisnis Pensiun BTPN, “Kami melayani dengan menjadi “Sahabat Karib Pensiunan”. Sahabat Karib adalah sahabat yang bersedia memahami, membantu, dan senantiasa dapat memberikan solusi atas segala permasalahan. Sebagai Sahabat Karib, BTPN tidak hanya menyediakan solusi keuangan bagi para pensiunan, namun kami juga peduli dan memberikan layanan yang terbaik,” tutur Ongki.

Kepedulian BTPN terhadap para pensiunan direalisasikan melalui program Pensiun Sehat & Sejahtera (PSS), yang bertujuan untuk memasyarakatkan kebiasaan hidup sehat dengan menghindari jatuh sakit sehingga dapat mencapai usia yang lebih panjang, serta untuk mendorong pandangan hidup positif yang holistik tidak terbatas pada kesehatan jasmani tetapi juga rohani. 

Program PSS terdiri dari 3 pilar yaitu pertama, Pusat Informasi yang menyajikan berbagai informasi kesehatan. Kedua, Program Konsultasi dengan menyelenggarakan seminar kesehatan secara reguler di kantor BTPN dengan menghadirkan narasumber ahli. Termasuk dalam pilar kedua adalah konsultasi medis dari para dokter yang diselenggarakan di kantor BTPN selama beberapa hari di awal bulan. Pilar ketiga menawarkan kesempatan untuk berusaha melalui program yang menggabungkan penyebarluasan informasi dan pelatihan kewirausahaan untuk membantu para pensiunan serta pra-pensiunan memulai dan mengelola usaha sendiri. “Sampai saat ini lebih dari 300.000 nasabah pensiunan telah menikmati layanan PSS di 141 kantor BTPN,” tegas Ongki.

Keunikan strategi BTPN ini mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari para nasabah pensiunan, karena selain mereka memperoleh akses solusi keuangan, BTPN juga menyediakan kesempatan untuk tumbuh, yakni hidup sehat dan sejahtera. 

”Kami berharap kantor cabang BTPN ini dapat mendekatkan BTPN kepada nasabah, khususnya para pensiunan di kota Palu dan sekitarnya. Lokasi cabang yang strategis dan pelayanan yang prima diharapkan mampu menjawab kebutuhan nasabah pensiunan,” tutur Ongki menutup pembicaraan

Pada triwulan ketiga 2010 laba bersih BTPN mencapai Rp 577,5 miliar tumbuh sebesar 117% dibandingkan periode yang sama tahun 2009, sebesar Rp 266,2 miliar. Hingga September 2010, dana masyarakat yang telah dihimpun mencapai Rp 24,5 triliun atau meningkat 47% dibandingkan dengan posisi 30 September 2009 sebesar Rp 16,6 triliun. Pertumbuhan kredit BTPN sebesar 58% dengan total penyaluran kredit mencapai Rp 21,8 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut diimbangi dengan kemampuan BTPN menjaga kualitas kredit yang tercermin pada rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan-NPL) net tetap terjaga pada tingkat rendah yaitu 0,39%.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.