28 Oktober 2008

LABA BERSIH BTPN NAIK 32.1%


Jakarta - Laba bersih PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) pada triwulan ketiga 2008 mencapai Rp 323,2 miliar atau meningkat sebesar 32,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2007.
 

"Kami bersyukur dapat membukukan peningkatan laba yang signifikan dan tentunya hal ini merupakan hasil kerja keras segenap jajaran karyawan BTPN," ujar Jerry Ng, Direktur Utama BTPN dalam siaran pers, Senin (27/10/2008).

 

Sampai dengan 30 September 2008, laba operasional yang berhasil dibukukan adalah sebesar Rp 504,3 miliar atau tumbuh 35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 
 

Pertumbuhan laba operasional yang signifikan ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 36,8% dan merupakan penyumbang utama terhadap peningkatan laba operasional.
 

Sepanjang periode September 2007 sampai dengan September 2008, pertumbuhan kredit BTPN sebesar 34% dengan total penyaluran kredit mencapai Rp 10,116 triliun yang disalurkan pada pangsa pasar Pensiunan. 
 

Pertumbuhan kredit ini juga diikuti dengan penurunan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) yang tercermin pada rasio NPL Gross sebesar 0,77% dan NPL Netto sebesar 0%, dibandingkan NPL Gross per 30 September 2007 sebesar 1,9% dan NPL Netto sebesar 0,32%.
 

"Pertumbuhan kredit yang signifikan kami imbangi dengan praktik perbankan yang pruden sehingga kualitas aktiva dan kredit senantiasa terjaga dengan baik," papar Jerry Ng. (FDT: sumber www.detik.com)


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.