08 November 2007

ASET BTPN MENCAPAI 10T PER OKTOBER 2007


Bandung (Admin).  Sejalan dengan seluruh aktivitas bank yang dilakukan dalam rangka pengembangan usaha, hal ini telah membuahkan kinerja keuangan yang sangat menggembirakan. Asset bank pada bulan Oktober 2007 telah mencapai Rp 10 triliun, dimana asset bank tumbuh sebesar 72,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Selama sepuluh bulan pada tahun 2007, bank telah membukukan Laba Sebelum Pajak (unaudited) sebesar Rp 383 miliar atau terdapat peningkatan sebesar 155,3% dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal ini merupakan refleksi dari peningkatan pinjaman diberikan yang tumbuh sebesar 67,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year).

Selain meningkatkan upaya peningkatan pinjaman diberikan, bank juga melakukan upaya peningkatan dana pihak ketiga sebagai sumber dana dalam menjalankan aktivitas intermediasinya. Penghimpunan dana pihak ketiga telah meningkat sebesar 76% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sejalan dengan peningkatan dana pihak ketiga, maka rasio LDR bank pada bulan Oktober 2007 mencapai 92,5%.

Berdasarkan kinerja keuangan sampai dengan bulan Oktober 2007, maka diperkirakan bank akan membuka total asset pada akhir tahun 2007 sebesar Rp 11 triliun. (FDT, sumber: Kepala Divisi Keuangan - Beni Nurtantijo).


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.